kotatuban.com-Lima belas persen,atau sekitar 300 kilo meter dari total panjang jalan 230.000 kilo meter di Kabupaten Tuban mengalami kerusakan. Baik rusak berat, sedang dan ringan. Kerusakaan terjadi di daerah selatan dan sepanjang daerah aliran sugai Bengawan Solo seperti Kecamatan Parengan, Rengel dan Plumpang.
Kerusakan selain disebabkan usia jalan dan faktor alam, seperti kontur tanah tidak setabil (tanah gerak), faktor manusia juga cukup dominan memyebabkan kerusakan jalan, terutama jalan dikawasan aktifitas penambangan batu kapur maupun pasir. Tonase berlebihan yang melewati sejumlah ruas jalan juga menjadi penyebab rusaknya jalan.
“Jalan di area persawahan tidak stabil. Kerusakan terbanyak di daerah Rengel, Soko dan Plumpang,. Wilayah itu banyak aktifitas agkut pasir dan batu. Misalnya jalan kelas tiga yang kapaitas maksimal 8 ton, dilalui kendaraan dengan kapasitas hingga 12 ton, muatan pasair,” ujar Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Husein, Jumat (11/7).
Wakil Bupati mangatakan, saat ini pemerintah tegah berupaya melakukan perbaikan dan perawatan jalan yang menglami kerusakan agar tidak semakin parah.
“Dibeberapa wilayah sudah mulai kami perbiki, meski ada beberapa tempat yang belum, karena pelaksanaan kita bertahap,” kata Wabub Tuban, Noor Nahar.
Tahun ini, pemerintah menganggarkan dana cukup besar untuk perawatan dan perbaikan jalan kabupaten. Anggaran itu selain berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dana untuk perbaikan jalan akan ditambahkan dari Anggaran Perubahan Keuangan (PAK) Tuban.
Anggaran untuk perbaikan dan perawatan jalan pada 2014 ini sebesar Rp 230 miliar dari APBD 2014 dan masih akan dianggarkan lagi sebesar Rp 38 miliar dari PAK APBD 2014.
“Anggaranya cukup besar karena selain berasal dari APBD, kita juga menambahkan dari PAK kurang lebih 38 M,” terang Wabub Noor Nahar.
Wabub menghimbau kepada masyarakat untuk ikut merasa memiliki jalan yang ada di Kabpaten Tuban. Dengan tidak melebihi tonase jalan merupakan upaya ikut menjaga kondisi jalan.
“Masyarakat juga harus ikut menjaga, ini kan mili kita bersma, kalau jalanya mulus juga enak dilalui,” imbau Wabub. (kim)