Pemkab Berharap Sistem Distribusi Raskin Diperbaiki

Stok beras di gudang Bulog Tuban
Stok beras di gudang Bulog Tuban

kotatuban.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban sangat menyesalkan sampai saat ini masih ada beras yang tidak layak kosumsi yang diterima masyarakat miskin. Sehingga, Pemkab Tuban berharap Badan Urusan Logistik (Bulog) Tuban dapat memperbaiki sistim distribusi beras miskin (Raskin).

Hal tersebut disampaikan, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dan Administrasi Pembangunan Pemkab Tuban, Amenan, Kamis (19/11). Menurutnya, pada Pedoman Umum (Podum) penyaluran raskin, sebelum diterima warga sasaran, raskin harus diperiksa terlebih dahulu. Kalau ditemukan tidak layak konsumsi, atau kualitasnya dibawah standart yang ditentukan, beras tidak boleh dibagikan.
”Beras yang tidak layak itu, harus dikembalikan ke Bulog, dan Bulog wajib mengganti saat itu juga dengan beras yang lebih baik,” ungkapnya.
Menurutnya, jika beras kualitas di bawah standart masih saja diterima Rumah Tangga Miskin (RTM). Berarti Bulog tidak melakukan pengecekan beras yang hendak didistribusikan tersebut. ”Bulog yang bertanggung jawab dalam masalah ini. Saya akan segera koordinasikan dengan pihak Bulog. Kami jelas kecewa karena Pemerintah sudah mengeluarkan banyak uang untuk membeli beras dari Bulog,” katanya.
Lebih lanjut, Amenan mengatakan, tahun ini penerima raskin tercatat 97.104 RTM, dengan total beras 1.456.560 Kg. Selain itu, pemerintah  memberi subsidi beras tersebut Rp 5.700/Kg. Dengan subsidi itu, mestinya tidak ada lagi tambahan harga yang harus dibayar RTM sasaran, sebab semua sudah dihitung rinci, termasuk ongkos pengiriman dan tenaga pengangkutnya. Tapi kenyataan di lapangan, RTM membayar raskin yang diterimanya Rp 2000/kg. Bahkan di sejumlah tempat dikabarkan Rp 3.000 – 5.000/Kg.
”Padahal dangan harga yang ditetapkan Pemerintah sebesar Rp 1.600/Kg, baik Bulog maupun pihak desa sudah tidak perlu memungut tambahan biaya, dengan dalih apapun. Pembelian kita ke Bulog beras IR 64 premium, standart konsumsi. Pemerintah bayar penuh ke Bulog, artinya Bulog tidak rugi. Kadi kalau raskin masih saja jelek, ya kita sesalkan,” pungkasnya.‎ (duc)
Leave A Reply

Your email address will not be published.