Pemkab Dinilai Lamban Tangani Sekdes

kotatuban.com – Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, Nike Air zoom Pegasus 31 damskie menilai pemerintah daerah setempat, lamban menarik Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kususnya PNS yang bertugas sebagai Sekertaris Desa (Sekdes).
Apakah Sekdes yang berstatus sebagai PNS akan ditarik dan ditempatkan ke beberapa OPD Kabupaten Tuban, new balance 1600 on feet atau status kePNSan para Sekdes tersebut akan dicabut hingga saat ini belum ada kejelasan. Pasalnya, adidas stan smith mujer di kabupaten tetangga seperti Bojonegoro dan Lamongan Sekdes PNS sudah dilakukan penarikan.
Ketua komisi A, new balance 373 bleu marine homme DPRD Tuban, Agung Sopriyanto, saat dikonfirmasi mengatakan, mestinya penarikan abdi negara itu sudah dilakukan, mengingat beberapa OPD di kabupaten ini, maih kekurangan tenaga pegawai.
”Hasil raker yang kami lakukan masih banyak OPD yang sebenarnya membutuhkan tenaga mereka, lalu kenapa yang ini gak segera ditarik,” kata Agung.
Politisi Partai Amanat Nasional itu, juga menyampaikan, nike air max 1 rasta jika Komisi A juga sudah sering mengingatkan kepada pemerintah daerah, namun belum sepenuhnya ditanggapi oleh pemerintah daerah.
”Nyatanya sampai sekarang Sekdes masih didesa. Dan jumlahnya lumayan banyak, sekitar 200an,” imbuh Agung.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, new balance shop firenze pemerintahan Desa dan KB, air max homme pas cher Kabupaten Tuban, Mahmudi mengatakan, jka belum ditariknya PNS di desa itu lantaran pihaknya masih menunggu Perbub yang saat ini dalam tahap finalisasi.

  • ADIDAS EQUIPMENT 10 M
  • Setelah seluruhnya rampung proses penanganan Sekdes PNS tersebut akan secepatnya dilaksanakan.

    ”Kita nunggu Perbubnya dulu, sekarang ini masih dalam finalisasi, setelah rampung secepatnya akan kita jalankan,” pungkasnya.

    Comments are closed.