Pemkab Segera Urus Lansia Terlantar

image
Pasutri terlantar dan sakit-sakitan

kotatuban.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban akan segera melakukan tindakan terhadap sepasang isteri yang sudah lanjut usia (Lansia) Bukhori (76) dan Sarmiati (73) yang saat ini terlantar di eks lokalisasi Gandul Dusun Wonorejo, Desa Gesing, Kecamatan Semanding.

”Kita mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan wartawan yang telah menginformasikan sepasang suami isteri lansia yang katanya terlantar dan keduanya mengalami sakit parah tersebut,” ujar, Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein kepada sejumlah wartawan seusai sidang paripurna di gedung DPRD Tuban, Jumat (20/11).

Kemungkinan, lanjut Wabub Noor Nahar sepasang lansia yang terlantar tersebut merupakan warga yang terdampak dengan ditutupnya Lokalisasi Gandul pada 2012 lalu. Namun, pada saat itu warga yang terdampak telah mendapatkan pembinaan dan uang Rp 750 ribu perbulan selama tiga bulan.

”Mungkin sepasang lansia itu sudah berusia lanjut. Sehingga, sudah tidak kuat untuk bekerja lagi,” ungkapnya.

Lebih lanjut Wabub Noor Nahar mengatakan, pihaknya segera memerintahkan Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Kabupaten Tuban untuk melakukan pengecekan terhadap pasutri yang bernasib tragis tersebut.

”Untuk hari ini Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial saya perintahkan untuk melakukan pengecekan terhadap pasutri tersebut. Dan insyaallah saya sendiri akan mengunjungi kakek nenek itu hari Senin nanti,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, nasib yang dialami sepasang suami istri yang sudah lanjut usia (Lansia) ini memprihatinkan. Lakek nenek tersebut tergeletak tak berdaya di salah satu rumah di eks lokalisasi Gandul, Dusun Wonorejo, Desa Gesing, Kecamatan Semanding.

Informasi yang berhasil dihimpun kotatuban.com di lapangan, dua lansia yang mengalami nasib tragis tersebut bernama Bukhori (76) dan Sarmiati (73). Mereka berdua sama-sama menderita sakit stroke dan mengalami lumpuh. Bahkan untuk aktivitas sehari-hari mereka pun sudah tidak mampu.

Nenek Sarmiati hanya tergeletak tak berdaya di lantai dengan beralaskan kasur lusuh dan robek di sana-sini. Selain itu, nenek yang sudah tidak berdaya tersebut hanya terbaring dengan kain sederhana yang menutup tubuh. Sementara Kakek Bukhori masih kuat berjalan dengan tertatih-tatih dengan berpegangan pada kursi. (duc)

Leave A Reply

Your email address will not be published.