kotatuban.com-Pemerintah Kabupatem Tuban siap droping air bersih selama musim kemarau di sejumlah desa yang mengalami kesulitan (krisis) air bersih.
Disampaikan Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Husein, saat ini pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU), Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tengah melakukan kordinasi guna memberikan pelayanan air bersih selama musim kemarau.
“Musim kering ini yang paling dibutuhkan masyarakat adalah air bersih untuk keperluan mandi, cuci dan minum. Untuk itu kami sudah persiapkan. Dinas PU, BPBD dan juga PDAM sebagai penyedia air, kami sudah intruksikan pihak terkait untuk selalu siap jika ada permintaan.” terang Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein.
Wabup menjelaskan, program pemenuhan air sebenarnya telah dilakukan pemerintah Tuban sejak tahun 2012, melalui pembangunan infrastruktur pemanfaatan sumber air yang sudah ada maupun melalalui pengeboran air tanah (pembuatan sumur bor). Selain itu untuk daerah tertentu yang memang tidak memiliki sumber air dan sulit dilakukan pengeboran, pemerimtah memberikan bak penampungan air yang disalurkan melalui BPBD.
“Beberapa desa yang kering, sebelumnya memang sudah mendapat air melalui pembangunan sumur bor. Namun, bagi desa maupun kecamatan yang benar-benar tidak memungkinkan kita bangun dalam waktu dekat ini, kita droping,” terang Wabub.
Seperti diberitakan sebelumnya, tujuh kecamatan di Kabupaten Tuban yang mencakup 44 desa masih masuk dalam pemetaan BPBD sebagai daerah rawan kekeringan, seluruh kecamatan tersebut pada tahun sebelumnya telah memdapatkan bul penampungan air untuk keperluan droping selama misim kemarau. (kim)
