oleh

Pemkab Tambah Kuota Gula Pasir Hingga 1000 Kg Saat Operasi Pasar

image
Operasi pasar, gula pasir cepat habis

kotatuban.com – Tingginya permintaan gula pasir saat opeeasi pasar, akhirnya Pemkab menambah kouta gula pasir saat operasar pasar jelang Bulan Puasa. Seetiap titik operasi pasar gula pasor yang dijual sebanyak 750 kg. Namun, gula pasir dalam waktu sekejap sudah habis dibeli konsumen.

Diduga ludesnya gula pasir karena harga di pasaran tinggi, yakni, berkisar antara Rp15.000 hingga Rp 16.000 per kg. Sementara di operasi pasar dijual Rp 11.750/kg.

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar) Kabupaten Tuban, Bhismo Aji, mengatakan, akibat tingginya permintan gula pasir, pemerintah akhirnya menambah kuota gula hingga 2,5 ton untuk kegiatan operasi pasar hingga 5 Juli mendatang.

“Khusus gula ini kita batasi sehari 750 kilo per titik, itu saja belum sampai siang sudah habis, sehingga harus kita tambah 250 kg setiap titik,” terang Bhismo, Kamis (02/06).

Diketahui, ada empat komoditas yang disiapkan dalam operasi pasar. Meliputi beras premium seharga Rp8.700 per kg, gula pasir  Rp11.750 per kg , minyak goreng seharga Rp11.300 per kg, dan tepung seharga Rp7.200 per kg.

Setiap harinya Pemda bersama Bulog menyediakan, 250 kg beras, 750 kg gula, 650 kg minyak goreng, dan 100 kg tepung.

Sementara itu, seorang ibu Rumah Tangga asal Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban, Yayuk, ketika ditemui di Pasar Baru Tuban mengatakan, harga gula pasir saat ini mencapai 15.500 ribu rupiah, padahal harga normal hanya 12.000.

“Di sini lebih murah, kalau di dalam harganya bisa Rp15.000 per kilo. Tapi ini sayang sekali gulanya cepat habis,” kata Yayuk. (kim)