kotatuban.com – Banjir luapan Begaan Solo yang melanda wilayah Kabupaten Tuba membuat sedikitnya 2.000 hektar lebih lahan pertanian di Kabuaten Tuban tergenang. Lamanya genangan diprediksi membuat lahan pertanian, utamanya padi membusuk dan mati.
Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein saat mengunjungi lokasi banjir mengatakan, pemerintah melalui dinas pertanian akan mendata seluruh lahan pertanian yang terendam banjir selanjutnya akan memberikan bantuan kepada petani
“Kita akan mendata segera dan akan mberikan bantuan bibit untuk petani puso banjir,” kata Noor Nahar Hussen, Senin (05/12).
Noor Nahar menjelaskan ada 4 kecamatan di Kabupaten Tuban yang terdampak cukup parah banjir luapan sungai Bengawan Solo, yakni, Kecamatan Soko, Kecamatan Rengel, Kecamatan Plumpang dan Kecamatan Widang.
“Petani kita ini ada diempat kecamatan yang terdampak dan itu harus didata semua untuk medapatkan bantuan,” tegas Noor Nahar
Sementara itu petani warga Desa Sawahan , Kecamata Rengel, Huda megatakan, bantuan sangat dibutuhkan para petani, sebab mereka telah mengeluarkan biaya cukup banyak untuk menanam padi.
“Saya sudah tanam padi dua kali semoga ada bantuan dari pemerintah biar bisa tanam lagi,”kata Huda. (kim)