Kotatuban.com – Pemerintah Kabupaten Tuban melaunching Program Jumpa Sahabat (Jumat Pagi untuk Disabilitas Bahagia, Berdaya dan Sehat) di Plataran Pendapa Kridha Manunggal Tuban, Jumat (10/2/2023).
Jumpa Sabahat merupakan kegiatan senam bersama dan pelayanan dasar kesehatan untuk para penyandang disabilitas Kabupaten Tuban yang menjadi program dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, serta Pemberdayaan Masayarakat dan Desa (Dinsos P3A serta Pemdes)
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, mengatakan bahwa kegiatan tersebut sebagai wujud keseriusan Pemkab Tuban dalam memberikan pelayan dan hak yang sama kepada para penyandang disabilitas. Seperti penyediaan layanan antar jemput sekolah untuk siswa disabilitas, hingga pembanguan infrastruktur yang ramah disabilitas.
“Kita saat ini concern untuk memberikan hak yang sama kepada teman-teman disabilitas, mulai dari kecukupan pelayanan hingga sarana dan prasarana,” ucap Mas Lindra.
Mas Lindra mengungkapkan, pemenuhan sarana telah diakomodir dalam setiap pembangunan infrastruktur yang ada, sepeti alun-alun, Gor, dan Rest Area yang saat ini masih dalam pengerjaan. Disamping itu, potensi yang ada pada teman disabilitas tuban, akan dikembangkan melalui program penyediakan tempat berjualan di Rest Area, sampai pada penyerapan produk hasil karya disabilitas hingga keluarganya.
“Pemberdayaan kewirausahaan dan cipta kriya akan menggerakan perekonomian ditingkat keluarga mereka. Kita akan serap untuk lingkungan Pemkab sendiri dan membantu pemasarannya,” ungkap Mas Lindra.
Selain itu, kedepan juga akan diberikan hak berkarya dan bekerja dengan menyerap mereka menjadi tenaga kerja di lingkungan OPD Pemkab Tuban, dan memberikan bantuan alat menunjang dalam beraktifitas.
Dalam acara tersebut, dilaksanakan pula pelayanan fisioterapi dan cek kesehatan gratis untuk para disabilitas. Mas Lindra berharap, kegiatan Jumpa Sahabat sebagai salah satu pelayanan rutin yang bisa diakses seluruh penyandang disabilitas diseluruh kecamatan. Untuk itu, kedepan acara serupa akan digelar setiap minggu kedua di hari jumat di seluruh kecamatan.
“Ini akan menjadi cikal bakal terciptanya tuban yang inklusif,” ujar Mas Bupati sambil berpesan agar seluruh disabilitas tetap sehat dan terus bahagia. (duc)