Kotatuban.com – Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky meresmikan mobil “cedak mas”, mobil keliling pelayanan adminduk dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tuban. Peresmian dilaksanakan di Desa Margomulyo Kecamatan Kerek, dihadiri oleh Sekda, Perwakilan Forkopimda, Kepala OPD, Camat dan Kepala Desa Se Kecamatan Kerek, dan masyarakat. Selasa (6/2/2024).
Mas Lindra mengungkapkan, mobil keliling pelayanan Adminduk terobosan dari Dukcapil ini, mempermudah masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan. “Jadi jemput bola, dikerjakan disitu, bahkan bisa selesai dalam 1×24 jam,” ujarnya.
Mobil Cedak Mas juga menjadi jawaban bagi para difabel untuk lebih mudah mengurus dokumen kependudukan. Mobil Cedak Mas di didesain sedemikian rupa, terutama agar ramah disabilitas. “Saya tadi juga sempat mencoba, teman penyandang disabilitas bisa langsung dilayani disini dengan mudah,” terang Mas Lindra.
Pemerintah Kabupaten Tuban terus memberikan pelayanan yang mudah dan cepat untuk masyarakat dalam hal pengurusan dokumen kependudukan, seperti KTP, KK, KIA, Akta Kelahiran dan Kematian serta Surat Keterangan Pindah Warga Negara Indonesia SKPWNI.
Menurutnya, hal ini penting sebab update data kependudukan dapat memaksimalkan program pembangunan dan bantuan untuk masyarakat miskin dari pemerintah, bisa tepat sasaran. “Update data kependudukan ini sangat penting sekali agar semua program yang disusun oleh pemerintah tepat sasaran, baik pendidikan, sosial, kesehatan, dan lainnya,” ungkap Mas Lindra.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Tuban, Rohman Ubaid menjelaskan program tersebut diinisiasi Mas Lindra untuk memberikan pelayanan dengan lebih baik, cepat dan dekat. Adapun pelayanan yang diberikan diantaranya perekaman e-KTP, penerbitan KIA, KK, maupun dokumen kependudukan lainnya.
Juga disediakan semacam lift si mobil untuk memudahkan lansia dan disabilitas saat perekaman e-KTP.
Rohman Ubaid menjelaskan program tersebut untuk menjangkau masyarakat hingga pelosok desa. Mobil bersama petugas garuda akan jemput bola hingga ke rumah warga.
Pada tahap awal, mobil akan standby di balai desa, pusat keramaian publik seperti GOR dan event car free day. Tujuannya menyasar masyarakat dan pelajar yang baru bisa mengurus data kependudukannya di weekend. Sebelum diterjunkan, pihak Dukcapil akan menginformasikan kepada Camat tentang lokasi yang akan dikunjungi. Dengan demikian, masyarakat dapat mempersiapkan persyaratan lain yang dibutuhkan. (duc)