oleh

Pemuda Pancasila Minta Ijin Leasing Dicabut

image
Pemuda Pancasila Tuban saat demo

kotatuban.com – Pemuda Pancasila Tuban tuntut bubarkan lembaga perkrditan kendaraan bermotor atau leasing yang menjamur di Kabupaten Tuban. Tutuntan tersebut berdasarkan banyaknya keluhan dari masyarakat terkait aksi premanisme yang dilakukan lembaga tersebut melalui jasa Dept Colektor yang meresahkan masyarakat.

Aksi pemuda pancasila dimulai denga mandatangi kantor lembaga pembiayayaan (Finance) Mandiri Finance di jalan Diponegoro Tuban, dengan membawa sejumlah kendaraan dan pengeras suara. Mereka juga menjinjing poster berisi sejumlah kritikan dan keluhan terkait sepak terjang lembaga perkreditan yang dinilai tidak patuh aturan dan undang-undang.

“Lembaga seperti ini melakukan kontrak dengan konsumen di bawah tangan, tanpa notaris, ini jelas melanggar hukum,” kata kordinator aksi, Fahrur Rozi saat berdemo, Kamis (26/05).

Dijelaskan Rozi, dikarenakan perjanjian yang digunakan pihak leasing dengan konsumen di bawah tanan, sehingga tidak ada akta notris maka tidak dapat dibuatkan akta fidusia. Dengan demikian leasing telah melanggar Undang-Undang no 42 tahun 1999 Jo PP No.88 tahun 2000 tentang Jaminan Fidusia.

“Kami juga akan minta ke DPRD agar ada pertemuan dan kami dilibatkan, jika perlu harus ada audit di lembaga-lembaga finance itu,” sambung  pria yang akrab disapa Gus Rozi ini.

Dia berharap pemerintah Kabupaten Tuban dan DPRD menindaklanjuti aksi Pemuda Pancasila, karena yang mereka bawa adalah aduan dari masyarakat yang telah diperlakukan kasar oleh para Dept Colektor kendaraan bersama lembaga finance.

“Banyak aduan ke kami, sedikitnya sudah ada sektar limabelas orang yang dirampas kendaraanya dengan kasar tanpa aturan yang baik,” katanya.

Sementara itu, aksi lanjutan yang dilakukan Pemuda Pancasila ke gedung DPRD Tuban langsung ditemui oleh Ketua DPRD Tuban Miyadi.

Dalam kesempatan itu Miyadi mengagendakan untuk memanggil seluruh lembaga perkreditan di Kabupaten Tuban bulan depan untuk dilakukan hearing bersama.

“Kami akan menampung aspirasi saudara dari Pemuda Pancasila, Insya Allah bulan depan kami agendakan, sebab hingga akhir bulan ini kami masih ada agenda rapat,” katanya disambut tepuk tangan para demonstran. (kim)