Kotatuban.com- Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tuban besok Rabu 9 Desember 2020 bakal menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat. Hal ini dilakukan untuk menghindari penularan Covid-19. Untuk itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tuban telah menyiapkan sejumlah sarana prasarana pendukung protokol kesehatan.
Sekretaris KPU Tuban, Mochamad Arifuddin, mengatakan proses pemungutan suara dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Pada tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) telah disiapkan fasilitas pendukung diantaranya penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk petugas, fasilitas cuci tangan dan sarung tangan untuk pemilih, dan pengaturan lokasi pemungutan. Juga dilakukan pemeriksaan suhu tubuh sebelum hadir di TPS
“Petugas KPPS juga telah menyerahkan surat pemberitahuan kepada pemilih untuk datang sesuai dengan jam yang ditentukan. Pengaturan waktu kedatangan pemilih dimaksudkan untuk menghindari terjadinya kerumunan di TPS,” ujar Arif, Selasa (8/12).
Lebih lanjut Arif mengatakan, petugas juga memberi pemahaman kepada warga tentang tatacara pencoblosan. Warga diminta datang sesuai jadwal dan memakai masker. “Upaya tersebut sebagai bentuk pencegahan penyebaran Covid-19 saat Pilbup dan Wabup Tuban,” ungkapnya
Sementara itu Komisioner KPU Kabupaten Tuban Divisi Sosdiklih, SDM, dan Parmas, Zakiyatul Munawaroh, mengungkapkan bahwa warga Kabupaten Tuban yang sedang menjalani isolasi akan didata dan ditawarkan untuk memberikan suaranya. Jika memang warga tersebut bersedia mencoblos maka akan didatangi petugas khusus. “Saat ini petugas sedang mendata untuk selanjutnya disampaikan ke tingkat di atasnya,” imbuhnya.
Dihubungi terpisah Sekretaris Dinas Kesehatan Tuban, Nur Endah Qomariyati sebagai Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban mengungkapkan penerapan protokol kesehatan di tiap TPS menjadi tanggung jawab semua elemen. Baik penyelenggaraan pemungutan, pengawas maupun Satgas Covid-19 di tingkat Desa, Kecamatan maupun Kabupaten. Setiap tahapan Pemilu dilakukan sesuai protokol kesehatan, “Pemungutan suara akan menerapkan disiplin protokol kesehatan,” jelasnya.
Tidak hanya itu, petugas KPPS telah mengikuti rapid-test yang disyaratkan Dinkes Tuban. Dari rapit test tsb di dapatkan yg reaktif sebanyak 381 orang, dan Petugas yang hasil pemeriksaan rapid-testnya reaktif ini akan diistirahatkan dan diganti. Sehingga petugas yang hadir saat pemungutan suara benar-benar sehat dan tidak terpapar Covid-19. “Keputusan ini hasil dari rapat koordinasi antara KPU, Bawaslu dan Satgas Covid-19,” sambungnya.
Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban ini menambahkan jika ditemukan warga yang suhu tubuhnya tidak normal atau melebihi 37 derajat Celcius akan didampingi petugas untuk menyalurkan suaranya di bilik khusus yang telah ditentukan. “Kita sama-sama berdoa dan berikhtiar agar Pilkada ini dapat berjalan dengan lancer,” pungkasnya. (duc)