oleh

Pencarian Santri Langitan Terus Berlanjut

Tim SAR terus menyisir Bengawan Solo mencari santri yang tenggelam

kotatuban.com – Gabungan tim Search And Rescue (SAR), dari Kepolisian, BPBD, PMI, Basarnas terus melakukan pencarian terhadap ke 7 santeri Pondok Pesantren (Ponpes) Langitan, Kecamatan Widang yang diduga hanyut di bantaran Sungai Bengawan Solo, Jumat (07/10) kemarin.

Sedikitnya 50 lebih personel telah dilibatkan dalam pencarian 7 santri tersebut. Jumlah tersebut terbagi dalam 9 kelompok atau tim. Setiap tim rata-rata ada 6 sampai 7 personel. Personel yang dilibatkan dalam pencarian santri kali ini terdiri dari BPBD Tuban, BPBD Lamongan, BPBD Gresik dan BPBD Bojonegoro, Basarnas, PMI Tuban, PMI Lamongan, Tagana Satbhara Polres Tuban, personil Polres Bojonegoro dan berbagai unsur yang lain.

Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Joko Ludiono, Sabtu (08/10) menjelaskan, pada pencarian saat ini personil akan melakukan pencarian dengan radius sekitar 6 kilometer dari titik lokasi kejadian. Meski dalam proses pencarian ada kendala hujan. Namun, tidak menjadi kendala personil dalam melakukan pencarian. Selama hujan itu tidak merubah debet air dan arus permukaan maupun bawah, pencarian akan terus dilakukan.

”Yang menjadi kendala kita itu, saat arus deras. Jadi itu agak mempersulit pencarian kita,” ungkapnya.

Selain itu, pria yang juga menjabat sebagai Plt Kepala BPBD Kabupaten Tuban tersebut juga berharap agar pencarian ke 7 santeri tersebut membuahkan hasil seperti yang diharapkan. Selain itu, Joko juga berharap kepada masyarakt yang memiliki informasi sekecil apapun untuk menginformasikan.

”Kita berharap kepada masyarakat yang mengetahui informasi sekecil apapun terkait ke 7 santeri itu untuk menginformasikan kepada kita,” tandasnya. (duc)

Tujuh santri yang belum ditemukan

1. Abdullah Umar (15)Gresik

2. M Barikli Amri (12) Gresik

3. M Lujainid dani (13) Gresik

4. M Muhsin (16) Surabaya

5. Khabib Rizqi (15) Medan

6. Mabrur (19) Bojonegoro

7. Afiq Fadhil (19) Brebes Jawa Tengah