kotatuban.com-Ahir tahun 2014, pencatatan data kependudukan harus dapat diselesaikan di tingkat desa. Kemudahan pelayanan tersebut agar pengurusan data kependudukan, baik berupa Akte Kelahiran, e-KPT, Kartu Keluarga maupun surat pendukung data kependudukan lainya lebih cepat dan mudah.
Diungkapkan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tuban, Joni Martoyo, program tersebut paling lambat akan direalisasikan pada awal tahu 2015. Sementara ini, program tersebut masih dalam tahap perencanaan dan sosialisasi dan mempersiapkan sumberdaya manusia (SDM) di masing-masing desa untuk melaksanakan program tersebut.
“Itu masih dalam tahap perencanaan, kita akan siapkan dulu SDM-nya. Sebab, penunjang lain seperti peralatan juga perlu disiapkan. Tentu yang pertama kita lalukan menerapkan di beberapa desa dulu, sebagai ujicoba, ” terang Joni, saat ditemui kotatuban.com, Senin (7/7).
Joni menjelaskan, dengan program tersebut setiap data kependudukan akan masuk dalam jaringan online. Sehingga tidak ada alasan mengurus data kependudukan membutuhkan waktu lama. Selain itu dengan program tersebut masyarakat juga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk transportasi, karena cukup diselesaikan di tingkat desa.
“Nanti aplikasi untuk data elektroniknya akan kami berikan di setiap desa. Program ini nanti juga akan menghapus praktek calo. Sebab petugas nakal di desa tidak akan punya alasan meminta tambahan uang dengan dalih transportasi maupun alasan lain. Sehingga data kependudukan yang diminta masyaraka dapat langsung terselesaikan dengan cepat dan murah,” jelas Joni.
Joni menjelaskan, masyarakat dalam mengurus data kependudukan, berupa Akte kelahiran,elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP), Kartu Keluarga (KK) surat pindah dan lain sebagainya tidak perlu jauh-jauh datang ke kecamatan maupun ke kabupaten, sebab pengurusan data sudah dapat dilaksanakan dan diselesaikan di tingkat Desa.
“Kenapa kalau desa sudah dapat menyelesaikan, warga harus pergi ke sini (kabupaten), “katanya.
Namun, lanjut Joni, untuk mewujudkan program itu masih membutuhkan persiapan yang cukup panjang. Sebab untuk mengakses data secara onlin dengan data yang sudah terintegrasi di Dinas Kependudukan, desa akan membutuhkan internet, sementara tidak semua desa di Kabupaten Tuban ini memiliki jaringan internet.
“Makanya ini perlu persiapan cukup panjang, selain penyiapan SDM peralatan penunjang lain seperti internet dan perangkat komputer juga perlu kita siapkan,” lanjutnya. (kim)