Pencuri Spesialis Rumah Kosong Dibekuk Polisi

kotatuban.com – Pencuri spesialis  rumah kosong berhasil diringkus anggota Satreskrim Polres Tuban. Pelaku diketahui bernama Roni Rodiansah (32) warga Desa Sendanghaji, Kecamatan Merakurak.

”Sampai saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan, dan dugaan sementara ada keterlibatan pelaku lainnya karena melihat barang buktinya yang sangat banyak,” ungkap Kapolres Tuban, AKBP Fadly Samad, Senin, (25/09).

Barang bukti yang diamanakan dari tangan pelaku berupa beberapa perhiasan emas yang tersimpan didalam kotak, batu permata, belasan barang elektronik, dan beberapa hasil curian lainnya. Barang hasil curian sebagian telah dijual oleh pelaku untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

”Sebagian barang hasil curian telah dijual oleh pelaku. Untuk sementara sudah ada tiga korban yang lapor kepada kita,” ujarnya.

Modus pencurian yang dilakukan pelaku dengan cara merusak pagar pintu rumah yang dalam kondisi tanpa penghuni dengan menggunakan besi. Selanjutnya, pelaku masuk rumah dengan merusak jendela dan mengambil barang-barang berharga milik korban.

”Pelaku keliling-keliling menggunakan motor, saat melihat rumah yang dalam keadaan kosong pelaku langsung menyatroninya,” ujar Kapolres.

Aksi terakhir pelaku ditangkap setelah membobol rumah milik Priyo Agus Wahyudi, warga Karang Indah, Gang Sejahtera, Kelurahan Karang, Kecamatan Semanding. Didalam rumah itu, pelaku berhasil menggasak perhiasan, beberapa handphone, dan barang berharga lainnya.

Setelah sukses, pelaku kabur menggunakan sepeda motor untuk mengamankan hasil curian dirumah pelaku. Serta menjual barang hasil curian, tetapi untuk perhiasan emas belum dijual karena tidak ada surat-suratnya.

”Sebagian perhiasan emas belum dijual oleh pelaku, karena tidak ada yang mau membeli emas disebabkan tidak ada surat-suratnya,” jelas dia.

Sementara itu, Eli Jamiatun Farida, salah satu korban yang berada di Polres Tuban, mengaku rumahnya dibobol pada awal tahun 2015 silam. Korban mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta akibat ulah pelaku.

”Perhiasan warisan dari keluarga, koleksi batu permata, dan barang lainnya hilang. Dan sebagian perhiasan yang dicuri sudah dijual oleh pelaku, dan sebagian masih ada,” tutup warga Perumahan Karang Indah Tuban. (duc)