kotatuban.com – Orang Dengan HIV-AIDS (ODHA) di Tuban terus bertambah. Pada 2017 lalu ODHA di Tuban sebanyak 1048 penderita, kini tahun 2018 bertambah 75 ODHA baru.
” Itu data yang berhasil kami catat dan sudah mengikuti proses pengobatan, ” terang Kepala Dinkes Kabupaten Tuban, dr. Bambang Priyo Utomo.
Ditambahkan, dari total jumlah ODHA, sebagian besar penderitanya adalah ibu rumah tangga. Dari jumlah ODHA masih sangat minim yang mengikuti pengobatan rutin.
“Hanya 214 ODHA yang rutin minum obat ARV. Oleh karena itu, masyarakat harus terus diedukasi,”ungkapnya.
Dinkes Tuban telah berupaya secara optimal memfasilitasi masyarakat yang ingin melakukan tes maupun pengobatan, yaitu di RSUD dr. R. Koesma, Puskesmas Soko, Puskemas Semanding, dan Puskesmas Tambakboyo.
Sementara itu, Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein mengajak masyarakat harus menghilangkan stigma negatif terhadap Orang Dengan HIV-AIDS (ODHA). Di samping itu, diskrimanisasi terhadap ODHA yang acap kali dilakukan, juga harus segera dihentikan. Kepada seluruh insan kesehatan mulai dari tingkat Kabupaten hingga tingkat desa harus mampu menghilangkan stigma dan diskriminasi terhadap ODHA.
Selain itu, peningkatan jumlah masyarakat yang terdeteksi HIV dan AIDS harus mendapatkan perhatian serius. Hal ini termasuk fenomena gunung es karena masih banyak masyarakat yang belum melakukan tes sehingga tidak dapat diketahui secara jelas jumlah pastinya. Menyikapi permasalahan tesebut, masyarakat juga harus diberikan pemahaman secara detail mengenai HIV dan AIDS agar tidak terjadi kesalahpahaman.
“Yang perlu dihindari itu penyakitnya, bukan orangnya atau penderita HIV,” ungkap Wabub Noor Nahar.
Wabup juga menghimbau Dinkes Kabupaten Tuban untuk bekerja sama dengan tokoh agama dan masyarakat untuk bersama-sama mewaspadai penyebaran HIV-AIDS dengan cara menerapkan pola hidup sehat. Selanjutnya Bila terdapat warga sekitar yang sudah terjangkit, perlu mendapat dukungan dan motivasi untuk intens menjalani pengobatan.
“Meski tidak seratus persen bisa sembuh tetapi bisa menekan perkembangan penyakit. Harus rutin minum obat Antiretroviral (ARV),” tegas Wabup.
Wabup dua periode ini memberikan apresiasi kepada Dinkes Tuban yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut. Apresiasi juga diberikan kepada Komunitas ‘Warna Ronggolawe’ yang telah memberikan motivasi kepada ODHA untuk intens berobat dan terus bersemangat dalam menjalani hidup. (rto)