oleh

Pendirian RPH Modern Butuh Dana Rp 20 M

kotatuban.com-Pemkab Tuban masih terus melakukan kajian mendalam terkait rencana pendirian Rumah Potong Hewan (RPH) modern. Pendirian RPH modern ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan peternak sapi di Tuban. Selama ini peternak menjual sapi ke Jakarta maupun Surabaya dalam keadaan hidup. Nantinya, jika RPH ini sudah beroperasi penjualannya sudah berujut daging.

Kabag Humas dan Media Pemkab Tuban, Teguh Setyobudi
Kabag Humas dan Media Pemkab Tuban, Teguh Setyobudi

“Dengan penjualan dagiang akan lebih menguntungkan dibanding penjualan sapi hidup,” terang Kabag Humas dan Media Pemkab Tuban, Teguh Setyobudi, Rabu (26/3).

Ditambahkan, Pemkab Tuban tengah menyiapkan lahan seluas 5,7 hektar di Desa Sumurgung, Kecamatan Palang untuk pendirian RPH tersebut. Sementara untuk luas bangunannya mencapai 2,6 hektar.

“Sekarang masih dilakukan study kelayakan sambil menunggu keluarnya ijin dari Kementerian Pertanian,” papar Teguh.

Sementara untuk anggaran pendirian RPH modern ini, Pemkab Tuban bakal sharing dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat. Dana yang dibutuhkan sekitar Rp 20 M. “Namun, komposisi sharingnya kami belum tahu pasti. Yang jelas pada 2014 diharapkan segala proses administrasi sudah tuntas dan pada 2015 sudah beroperasi,” tuturnya.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Media (Humas Media) Pemkab Tuban Teguh Setyobudi mengatakan, RPH Moderen yang digadang pemerintah itu hingga kini masih dalam tahap studi kelayakan dan masih menunggu proses perijinan dari pusat.” Memang itu masih dalam proses, saat ini kami masih studi kelayakan, namun demikian kami harapkan  tahun ini atau maksimal tahn 2015 sudah jalan, “ kata Teguh.

Disampaikan Teguh, untuk penyiapan RPH itu, pmerintah Kabupaten Tuban sebenarnya telah menyiapkan lahan  seluas  5,7 hektar di Desa Sumurgung, Kecamatan Palang, Tuban,  namun kendala perijian lagi-lagi membuat proses pembangunan terganjal dan belum dapat dilaksanakan hingga kini. Sementara ini,  RPH yang ada di Kabupaten Tuban merupakan RPH Biasa atau milik suwasta dan perorangan.

“Dari luasan 5,7 hektar itu, luasan bangunanya sekita 2,6 hektar,  dengan alokasi dana sekitar 20 miliar,” terangnya.

Diharapkan, dengan pembangunan RPH modern itu di Kabupaten Tuban,  dapat meningkatkan kesejahteraan peternak sapi, serta membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga Tuban.  Selain itu, dengan RPH modern diharapkan mampu menjaga kualitas daging sapi asal  Tuban. Sebab, pemotonganya melalui proses yang higienis dan terstandart. Sehingga, dapat meningkatkan harga daging. (kim)