oleh

Pengenalan Mahasiswa Baru yang Berbeda dan Penuh Petualangan di Alam

Kotatuban.com – Program Studi Psikologi Islam melaksanakan kegiatan Empatia
sebagai bentuk masa pengenalan mahasiswa baru yang dikemas secara khas ala
psikologi, sekaligus menjadi distingsi Prodi Psikologi Islam Fakultas Dakwah IAINU
Tuban. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, terdiri dari satu hari kegiatan
indoor dan tiga hari kegiatan outdoor yang dilaksanakan di Dlundung, Mojokerto.

Pada hari pertama, kegiatan indoor difokuskan pada pengenalan mendalam
terhadap identitas dan karakter keilmuan Prodi Psikologi Islam di lingkungan
kampus. Mahasiswa baru diajak memahami bagaimana Psikologi Islam memadukan
pendekatan ilmiah psikologi modern dengan nilai-nilai spiritual dan humanistik Islam.
Dalam sesi ini, dijelaskan pula ruang lingkup keilmuan Psikologi Islam, profil lulusan,
serta peluang pengembangan karier yang berlandaskan pada integrasi antara ilmu
pengetahuan dan nilai-nilai keislaman.

Selain itu, mahasiswa baru diperkenalkan dengan sistem akademik, kultur belajar,
serta berbagai organisasi dan komunitas yang mendukung pengembangan diri di
prodi. Kegiatan ini juga menjadi sarana awal untuk menumbuhkan sense of
belonging terhadap jurusan dan membangun kesadaran akan peran mahasiswa
sebagai calon ilmuwan dan praktisi psikologi yang beretika, dan empatik.

Menariknya, kegiatan indoor ini dirancang sebagai tahap “pre”, di mana peserta
diajak melakukan refleksi awal dan pengukuran dasar terhadap pemahaman diri,
motivasi belajar, serta kesiapan mental mereka memasuki dunia akademik Psikologi
Islam. Tahapan ini menjadi bagian penting dari pendekatan ilmiah psikologi, karena
setiap proses pendidikan maupun pelatihan idealnya diawali dengan asesmen awal
(pre-test) dan diakhiri dengan evaluasi hasil (post-test) untuk mengukur perubahan
dan perkembangan peserta.

Selanjutnya, pada hari kedua hingga keempat, kegiatan dilanjutkan di alam terbuka
Dlundung. Di lokasi ini, para mahasiswa baru mengikuti berbagai kegiatan menarik
dan menantang seperti permainan kekompakan, jelajah alam, refleksi diri, serta
kegiatan kebersamaan di malam hari. Tahap ini disebut sebagai “post”, yaitu

kelanjutan dari proses pengenalan diri dan pengembangan karakter yang dimulai
sejak kegiatan indoor. Melalui kegiatan outdoor ini, mahasiswa dapat menerapkan
nilai-nilai yang telah diperoleh sebelumnya dalam situasi nyata, baik dalam konteks
kehidupan kampus maupun di luar kampus.
Suasana sejuk pegunungan dan keindahan alam Dlundung menjadi latar yang
mendukung terciptanya interaksi hangat antar peserta.

Empatia tidak hanya bertujuan mengenalkan lingkungan kampus, tetapi juga
menanamkan nilai-nilai kebersamaan, empati, tanggung jawab, dan kemandirian
kepada mahasiswa baru. Melalui kegiatan di alam terbuka, para peserta diajak untuk
belajar bekerja sama, saling peduli, dan membangun solidaritas yang kuat sebagai
bekal menghadapi kehidupan akademik di kampus.

Kegiatan Empatia menjadi ciri khas Prodi Psikologi Islam, karena memadukan
konsep pengenalan kampus dengan pembentukan karakter melalui pengalaman
langsung di alam serta pendekatan ilmiah khas psikologi. Seluruh rangkaian
kegiatan berjalan lancar dan penuh antusiasme dari peserta maupun panitia. (Billafs)