oleh

Penuhi Biaya Lebaran dan Tahun Ajaran Baru Warga Ramai-ramai Jual Emas

IMG_20150704_125354kotatuban.com-Sejumlah warga terpaksa menjual perhiasan emas mereka untuk memkenuhi kebutuhan lebaran dan biaya tahun ajaran baru. Sebab, kedua kebutuhan itu mutlak harus dilakukan dan emmbutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Salah satu pemilik toko emas di jalan Gajahmada yang menjadi sentra jual beli emas di Kota Tuban, Erna mengatakan, sejak memasuki bulan ramadan, arus jual masyarakat jauh lebih tinggi dibanding dengan arus beli. Akibatnya, omset penjualan toko emas juga menurun lantaran masyarakat lebih banyak menjual dari pada membeli.

Pemilik toko emas itu mengungkapkan, tahun ini perputaran emas di Kabupaten Tuban cukup lesu. Masyarakat Tuban yang sebagian besar adalah petani juga tidak terlalu banyak  berinvestasi emas dimusim panen tahun ini,. Alasannya hasil produksi pertanian masih dianggap tidak seimbang jika dibandingkan dengan ongkos produksi pertanianya.

“Kemarin memang baru musim panen, namun, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, ini lebih sepi. Mungkin karena hasil pertanian tahun ini cenderung menurun makanya investasi juga tidak terlalu besar,” terang pedagang perhiasan emas itu, Sabtu (4/7).

Sementara itu, Aisyah, warga Kecamatan Montong yang ditemui kotatuban.com di salah satu toko emas mengungkapkan, alasan menjual emas adalah untuk memenuhi kebutuhan anaknya yang tahun ini akan memasuki ajaran baru. Selain itu juga untuk biaya merayakan lebaran.

“Anak mau sekolah mas, penghasilan tetap.  Selain itu, sudah menjadi tradisi kalau lebaran itu ya baju, ya sarung, jilbab semua baru, terutama anak-anak. Kalau lebaran gak pakai busana baru kasihan lihat teman mereka menggunakan busana baru,” terang Aisyah. (kim)