kotatuban.com – Hingga saat ini yang menjadi penyebab pasti ambruknya jembatan Cincim penghubung antara Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban dengan Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan masih misterius.
Pada saat ambruknya jembatan yang berada dijalur nasional, Selasa (17/04) kemarin tersebut melintas kendaraan truck nopol D-8569-UE berada di depan jalan dari arah Surabaya menuju ke Tuban. Sedangkan kendaraan Dump truck bernopol W-9352-US yang dikendarai Muhlisin berada di belakang truk S-8569-UE.
Saat kendaraan damp truk kepala putih belum diketahui nopolnya, akan menyalip kendaraan truk S-8569-UE, posisi beriringan. Saat itulah jembatan patah. Dan ketiga kendaraan berada di sebelah selatan garis jembatan yang patah tersebut terjebur dibengawan.
”Pada yang bersamaan juga melintas motor Revo nopol L-3466-DJ yang dikemudikan Ubaidillah Masum, warga Dusun Rembes, Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, dan memboncengkan Muhammad Rizal Arifudin, warga Desa Sumurgenuk, Kecamatan Babat, Lamongan. Sehingga motor tersebut ikut terjebur juga,” terang, Kasubag Humas Polres Tuban, Iptu Agus Edi Pranoto, Rabu (18/04).
Sedangkan, truck nopol S-8569-UE milik Varia Usaha kepala merah dikemudikan Saiful Arif (35) warga Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, mengalami luka berat. Selain itu, sopir truck Varia Usaha bernopol W-9351-US yang dikemudikan Muhlisin (49) warga Desa Banter, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik.
”Untuk Muhlisin ini meninggal dunia ditempat. Sedangkan, dump truck yang belum diketahui nopolnya dikemudikan Samsul Arif warga Desa Jambuwok, Kecamatan Trowulan, Kecamatan Mojokerto mengalami luka berat dan sampai saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit,” pungkasnya. (duc)
