kotatuban.com – Sedikitnya 160 Penyuluh Agama Islam Non PNS Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban, dihimbau Bupati Tuban Fathul Huda untuk meningkatkan kinerjanya.
Hibauan tersebut disampaikan Bupati Huda pada pembinaan penyuluh agama Kemenag Tuban di Gedung Korpri, kegiatan ini turut dihadiri Kepala Kantor Kemenag Tuban, M. Sahid, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) tiap Kecamatan dan sebanyak 160 penyuluh agama Islam se-kabupaten Tuban.
Mengawali sambutannya, Bupati Tuban menyampaikan terima kasih kepada para penyuluh agama Islam. ”Para penyuluh agama Islam ikut mendukung Pemkab Tuban dalam mewujudkan Kabupaten Tuban sebagai Bumi Wali,” ungkap Bupati.
Lebih lanjut, Bupati Tuban menuturkan bahwa setiap manusia bertugas amar ma’ruf nahi mungkar semaksimal mungkin. Dengan kemampuan fisik, harta maupun pengetahuan yang dimiliki.
”Semua amal kebajikan yang diperbuat manusia mempunyai cahaya sehingga kita harus menjaga kemurnian cahaya tersebut,” imbuh Bupati Huda.
Dengan menjaga diri dari berbagai perilaku buruk, amal kebajikan tersebut akan dapat langsung diterima Allah. Selain itu, hadiah atas amal kebajikan tersebut akan lebih cepat diterima manusia.
Bupati Huda juga berpesan kepada para penyuluh agama agar menghindari perilaku yang dapat menyakiti perasaan orang lain, diantaranya ghibah, fitnah, dan menghasut berperilaku buruk. Beberapa hal tersebut dapat mengakibatkan terjadinya perpecahan diantaranya umat.
”Penyuluh agama harus terus meningkatkan kinerjanya dengan bersikap ikhlas dan welas asih kepada sesama,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tuban, M. Sahid, menyatakan bahwa Kemenag Tuban siap mengawal aspirasi penyuluh agama Islam terkait masa berlaku Surat Keputusan penugasan penyuluh agama Islam. Saat ini, Surat Keputusan yang dimaksud hanya 3 bulan.
”Selain itu, peningkatan bisaroh yang juga menjadi aspirasi penyuluh agama Islam akan terus kami kawal,” ungkapnya.
Selain itu para penyuluh agama juga berkomitmen siap mendukung program Pemkab Tuban dalam meningkatkan kualitas pemahaman mengenai Islam dan meningkatkan keimanan masyarakat. Selain melalui progam kegiatan di Taman Pendidikan Alquran, para penyuluh agama Islam juga bertugas untuk mengedukasi masyarakat, terutama Lansia, yang kurang mendapat pemahaman tentang Islam. (eny)