oleh

Percepat Pembangunan Desa, Merakurak Bentuk TPID

kotatuban.com – Untuk melakukan percepatan dan upaya mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan Dana Desa (DD), Kecamatan Merakurak melakukan pembentukan tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID). Pembentukan tim tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Merakurak, Kamis (30/11).

Pembentukan TPID tersebut melalui Musyawarah Antar Desa (MAD) se Kecamatan Merakurak. Dalam musyawarah tersebut terpilih 7 orang perwakilan dari desa-desa untuk menjadi tim tersebut.

”Semoga tim yang terbentuk ini dapat berjalan dan berfungsi sesuai dengan tugas dan fungsinya,” ujar Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kecamatan Merakurak, Muhammad Mukhlis.

Menurutnya, dengan dilahirkan PID Kecamatan Merakurak, dengan harapan program desa kedepannya lebih baik lagi terutama disektor pemberdayaan ekonomi masyarakat di masing-masing desa. Dengan begitu diharapkan masyarakat desa semakin mandiri dan cita-cita desa membangun Indonesia dapat terwujud.

”Dengan adanya tim ini kita berharap akan ada inovasi-inovasi di Kecamatan Merakurak. Dan nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Pendamping Desa Kecamatan Merakurak, Muhammad Mustain, mengatakan bahwa PID hadir sebagai upaya untuk mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan Dana Desa, dengan memberikan banyak referensi dan inovasi-inovasi pembangunan desa. Serta merevitalisasi peran pendamping dalam pengembangan potensi ekonomi lokal.

”Nanti desa-desa itu didorong untuk melakukan pertukaran pengetahuan atau inovasi antar desa. Sehingga, kalau ada desa lain yang memiliki inovasi dapat direplikasi atau dicontoh,” ujarnya.

Menurutnya, tujuan dari kegiatan inovasi yang dapat mendorong efektivitas penggunaan atau invetasi dana di desa menuju peningkatan produktivitas desa melalui proses pengelolaan pengetahuan secara sistematis, terencana dan partisipatif.

”Untuk Tuban perkiraan akan melakukan Bursa Desa sekitar tanggal 25 Desember nanti. Pada kegiatan itu desa-desa dapat melihat program-program desa yang dipamerkan dan desa dapat mencontoh program itu,” pungkasnya. (duc)