oleh

Pergantian Musim Waspada Puting Beliung

image
Pohon tumbang juga perlu diwaspadai

kotatuban.com-Pergantian musim kemarau ke musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPB), Kabupaten Tuban menghimbau warga Kabupaten Tuban terutama yang tinggal di sekitar perbukitan kapur mewaspadai bencana angin puting beliung dan petir.

“Prediksi Badan Meterologi  Kimatologi dan Geofisika (BMKG), bulan November hingga pertengahan Desember menjadi musim peralihan, saat seperti ini potensi angin terjadi terutama di wilayah perbukitan kapur,” ujar Kepala BPBD Tuban, Joko Ludiyono, Selasa (17/11).

Menurut Joko, BPBD Tuban telah melakukan analisa beradasarkan prediksi BMKG yang diterima. Hasil analisa tersebut kemudian akan dirilis dan disebarluaskan melalui camat perangkat desa hingga warga yang wilayahnya memiliki potensi bencana, baik banjir bandang maupun angin puting beliung dan petir.

“Secara historis bisa kami persiapkan seperti dibeberapa wilayah, diantaranya, Kecamatan Widang, Merakurak, Montong , Grabagan dan Rengel, rata-rata daerah yang berpotensi adalah kawasan perbukitan kapur utara,” terang Joko.

Dijelaskan Joko, puting beliung atau badai petir biasanya ditandai dengan munculnya awah hitam sebelum hujan. Munculnya awan tersebut biasanya akan menimbulkan hujan lebat disertai angin kecang kemudian puting beliung.

“Jika muncul awan seperti ini, patut waspada, warga kami himbau untuk tidak berada di bawah pohon besar, apalagi pohon yang sudah tua, karena rawan roboh,” imbau Joko.

Sementara itu, hingga hari ini, hujan yang terjadi di Kabupaten Tuban masih bersifat lokal. Meski sudah ada laporan terjadinya hujan baru beberapa wilayah kecamatan dan belum merata. (kim)