kotatuban.com – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak, hari ini meluncurkan strategi baru untuk meraih simpati generasi muda menjelang Pilgub 2024. Dalam sebuah acara yang berlangsung meriah, mereka memperkenalkan delapan juru bicara muda yang akan menjadi garda terdepan dalam kampanye, berfungsi sebagai jembatan antara pasangan calon dan pemilih milenial serta Gen Z.
“Kami berkomitmen untuk mewujudkan pemilu yang partisipatif dan inklusif, terutama bagi generasi muda,” tegas Khofifah dalam pernyataannya. Menurut Emil, keberadaan jubir muda ini diharapkan dapat memberikan perspektif baru yang relevan bagi pemilih muda yang mendambakan perubahan.
Kegiatan ini berlangsung di tengah peningkatan elektabilitas pasangan Khofifah-Emil, yang mencapai 61,2 persen menurut survei terbaru, menunjukkan dukungan yang solid di berbagai lapisan masyarakat. “Mereka adalah representasi dari semangat perubahan yang ingin kami bawa, mencerminkan harapan untuk menjangkau lebih banyak pemilih dalam kelompok usia muda”, kata Emil.
Selain itu, Khofifah juga berfokus pada penggalangan dukungan dari komunitas santri dan kyai untuk meningkatkan suara mereka, terutama setelah hasil pemilihan yang kurang memuaskan di Kota Madiun sebelumnya. Dengan kampanye resmi yang dimulai dari 25 September hingga 23 November, pasangan ini bertekad untuk meraih kemenangan dalam pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Jatim yang dijadwalkan pada 27 November 2024.
Dalam upaya membangun kekuatan politik yang lebih besar, tim pemenangan Khofifah-Emil berkomitmen untuk menyebarluaskan visi dan program yang bermanfaat bagi masyarakat Jawa Timur. Langkah strategis ini diharapkan dapat menciptakan gelombang dukungan yang lebih luas dan berdampak pada hasil pemilu mendatang. (co)