oleh

Perkuat Pemasaran PT SI Selenggarakan Customer Gathering

Direktur Komersial Semen Gresik Mukhamad Saifudin saat memberikan Penghargaan Best Customer pada acara temu pelanggan Semen Gresik di Bandung
Direktur Komersial Semen Gresik Mukhamad Saifudin saat memberikan Penghargaan Best Customer pada acara temu pelanggan Semen Gresik di Bandung

kotatuban.com – PT Semen Gresik terus memperkuat jaringan distribusi pemasaran di wilayah jawa Barat. Langkah yang dilakukan, salah satunya dengan menggelar customer gathering di Bandung, Jawa Barat.

Kegiatan untuk memperkuat pemasaran produk semen milik negara itu dilakukan di area Bandung, Banjar, Cianjur, Cirebon, Karawang, Sukabumi, Tasikmalaya, Garut, Indramayu dan Subang, bertempat di Gedung Sudirman Ballroom, Bandung, belum lama ini.

Kepala Departemen Penjualan Semen Indonesia, Bambang Djoko mengatakan, PT Semen Gresik berusaha selalu dekat dengan konsumen. Salah satu caranya, menggelar customer gathering. Dalam kesempatan itu PT Semen Gresik juga memberikan penghargaan kepada pelangga, diantaranya best customer untuk kategori toko dengan penjualan terbaik dan kategori pelanggan semen curah.

Sementara itu penjualan semen di wilayah Jawa Barat periode Januari hingga Juni 2015 mencapai 915.828 ton. Capaian penjualan ini mengalami penurunan sebesar 5,7% dibanding periode yang sama tahun 2014 sebesar 970.833 ton. Penurunan penjualan tersebut seiring dengan penurunan konsumsi semen wilayah Jawa Barat sebesar 8,3 % pada semester I ini, yaitu dari 4.377 juta ton pada 2014 menjadi 4.010 juta ton di tahun 2015. Sedangkan Market Share Semen Gresik di Jawa Barat hingga Juni 2015 mencapai 22,8%.

Penurunan permintaan pasar semen dilatar balakangi karena lesunya ekonomi nasional, ketatnya persaingan pasar dan belum terealisasinya program pembangunan infrastruktur oleh pemerintah. “Kami optimistis pada tahun depan, konsumsi semen akan kembali naik, kami berharap kondisi seperti ini tak akan berlangsung lama, pasar akan kembali bergairah” tutur Bambang Djoko.

Bambang Djoko menambahkan mulai tahun depan persaingan makin ketat seiring mulai beroperasinya sejumlah pabrik semen baru, baik asing maupun domestik di tanah air. “Kendati persaingan makin ketat dan kompetitif, kami optismistis peluang dan potensi pasar kami masih menggembirakan,”terangnya. (ros)