kotatuban.com – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk memberangkatkan 10 unit kendaraan untuk membantu korban letusan Gunung Kelud, Kamis (20/2). Dari 10 kendaraan tersebut terdapat 5 unit berjenis jeep yang telah dimodifikasi khusus dengan penambahan peralatan scaper di bagian depannya untuk tujuan menyisir pasir vulkanik dampak dari letusan Gunung Kelud yang menumpuk di jalanan Kota Kediri.
Camat Mojoroto, Kabupaten Kediri, Sigit Setiadi mengungkapkan, bantuan tersebut sangat penting. Pasalnya, kondisi jalan saat ini penuh debu vulanik dari Gunung Kelud, dan jarak pandangnya terbatas karena berdebu. Sehingga, hal itu sangat berbahaya bagi pengguna jalan. Selain itu, juga sangat mengganggu aktivitas masyarakat.
‘’Bantuan ini sangat diharapkan masyarakat, sejauh ini kami pun sudah melakukan pembersihan pasir vulkanik di jalan-jalan. Namun mengingat lokasinya yang begitu luas serta peralatan dan personil yang jumlahnya masih dirasa kurang sehingga tidak bisa maksimal. Oleh karena itu kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Semen Indonesia kepada kami,’’ ungkapnya, Jumat (21/2).
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Walikota Kediri, Abdullah Abubakar. Menurutnya, sebagian aktivitas pembersihan jalan sudah dilakukan setiap hari dengan alat-alat berat, namun jumlahnya terbatas. Sehingga dengan adanya bantuan relawan dari Semen Indonesia beserta kendaraan yang telah dilengkapi peralatan scraper ini proses pembersihan jalan dari timbunan pasir yang bertebaran di jalan-jalan akan menjadi semakin cepat terselesaikan. ‘’Kami berterima kasih sekali atas bantuan ini,’’ tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia Agung Wiharto mengatakan, bencana Gunung Kelud ini merupakan prioritas utama SI. Semenjak meletusnya Gunung Kelud SI langsung menerjunkan tim untuk memantau lokasi dan mendirikan Posko ditempat – tempat pengungsian. Tiga Posko tersebut telah dirikan diantaranya daerah Wates Kediri, Legok Blitar dan Pujon Malang.
‘’Kami juga sudah mengirimkan relawan beserta beberapa kendaraan yang sudah didesain khusus lengkap dengan alat scrapernya guna membantu menyisir dan membersihkan jalan-jalan yang masih tertimbun pasir vulkanik. Alat tersebut hasil desain dan karya dari Karyawan Semen Indonesia sendiri. Semoga dengan bantuan tersebut, jalan-jalan protokol menjadi kembali bersih dari pasir dan aktivitas masyarakat khususnya Kota Kediri kembali lancer,’’ tuturnya.
Menurutnya, adanya bencana erupsi Gunung Kelud ini, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk menyalurkan bantuan sebesar Rp 2,7 miliar untuk korban bencana di 3 wilayah terdampak diantaranya Kediri, Blitar dan Malang. Dana tersebut berasal dari bantuan Distributor wilayah Jawa Timur sebesar Rp1,2 miliar dan Program Corporate Social Responsibility (CSR) Semen Indonesia sebesar Rp1,5 miliar. ‘’Semuanya diberikan melalui Posko Semen Indonesia dalam bentuk perlengkapan, bahan makanan maupun obat obatan yang sangat dibutuhkan oleh korban bencana,’’ pungkasnya. (duc)
