kotatuban.com-Jelang petandingan leg ke dua putran pertama divisi satu PSSI 2014, Persatu terus mengasah kemampuan timnya. Di bawah asuhan dan komando Edi Sutrisno sang pelatih, tim Persatu Tuban menjalankan latihan di stadion lokajaya Tuban pagi dan sore hari.
Menurut Edi Sutrisno, persiapan yang kurang dari satu minggu pasca leg pertama beberapa waktu lalu, membuat tim pelatih harus memaksimalkan waktu yang ada, agar kesiapan paraa pemain baik mental, fisik dan skil tetap terjaga.
“Kita memaksimalkan waktu yang ada untuk latihan pembenahan menyeluruh. Kita memaksimalkan beberapa lini karena semua harus bisa kita maksimalkan,” kata Edi.
Terkait pertandingan yang akan dilaksanakan away (di luar rumah), Edi mengaku tidak khawatir. Karena mental anak asuhanya sudah dilatih dengan baik, Dia selalu mengingatkan pemainnya, siapapun sporter yang hadir, baik sporter sendiri maupun lawan harus bisa memanfaatkan dan menganggap sporter manapun adalah sporter bagi tim sendiri.
“Dengan demikian pemain harus mampu membalik keadaan, memang tidak mudah, namun itu juga bagian dari strategi penguat mental, ”katanya .
Sementara itu terkait hasil pertandingan sebelumnya, secara total tim Persatu sudah cukup baik, meski persiapan yang begitu mepet. Namun, tidak dipungkirii permainan tetap harus dievaluasi, termasuk kordinasi dan kekompakan tim Persatu Tuban.
”Ini harus menjadi pengalaman, dan pertandingan sebelumnya harus menjadi motifasi bagi anak-anak untuk lebih baik, karena waktu kali inipun tidak banyak, “ paparnya.
Lebih lanjut, kata Edi, waktu yang dimikiki Persatu sebelum pertandingan leg kedua hanya seminggu, namun waktu tersebut hanya akan maksimal 5 hari kerena dikurangi perjalanan menuju lokasi pertandingan.
Sampai hari ini manageman juga belum mengetahui tim kebanggaan Bumi Wali itu akan bertanding dengan tim mana, karena jadwal dan pengundian belum diterima. ”Kita belum tahu akan main melawan mana, namun yang pasti lawan manapun kita harus siap,” pungkas Edi.(kim)