kotatuban.com – Operator minyak dan gas (Migas) Blok Tuban, Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ), berusaha mempertahankan hasil produksi. Untuk mempertahankan hasil produksi JOB PPEJ mulai melakukan proses eksplorasi di Sumur Karang Mudi.
Saat ini operator Migas tersebut tengah melakukan eksploitasi pada Sumur Karang Mudi 1, berada di Desa Bulurejo, Kecamatan Rengel.
”Sekarang kita tengah melakukan eksplorasi di Sumur Karang Mudi satu,” terang Field Admint Superintendant JOB PPEJ, Yunizar H Dipodiwirdjo, kepada kotatuban.com, Senin (2/3).
Menurutnya, eksplorasi yang dilakukan tersebut merupakan upaya menemukan cadangan baru untuk penunjang produksi, yang saat ini hasil produksi mulai menurun. Selain itu, saat ini operator juga melakukan pengembangan Lapangan Sukowati yang ada di Kabupaten Bojonegoro.
”Kami juga melakukan pengembangan Lapangan Sukowati yang ada di Kabupaten Bojonegoro untuk mempertahankan hasil produksi,” ungkapnya.
Menurutnya, eksplorasi ataupun pengembangan lapangan dilakukan untuk menekan produksi yang terus menurun. Saat ini produksi minyak mentah di blok Tuban hanya sekitar 23 Barel perhari (Bph).
”Karena secara alamiah sumber daya alam atau cadangan minyak kita kian habis,” katanya.
Lebih lanjut, Yunizar mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk menekan laju perununan produksi Migas. Baik itu dengan melakukan pencarian cadangan baru atau memasang pompa di sumur-sumur yang produksinya melemah.
”Kita akan terus melakukan terobosan-terobosan untuk mempertahankan hasil produksi,” pungkasnya. (duc)
