oleh

Pertamina Hentikan Pengiriman BBM di SPM TBBM Tuban

kotatuban.com– Dampak terbakarnya kapal tanker Providence yang terbakar di perairan laut menyebabkan terhentinya bongkar muat minyak di satu Stasiun Pengisian Minyak (SPM) di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM), Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu.

Pihak PT Pertamina terpaksa menghentikan pengisian BBM karena bangkai kapal itu menutup akses masuk SPM yang dimiliki TBBM.

“Kita terpaksa menghentikan pengisian minyak di di TBBM Tuban. Akibatnya ada satu SPM TBBM yang tidak dapat dioperasikan,” terang Assitant Manager External Relation Marketing Operation Region V, Heppy Wulansari, Senin (27/1).

Kendati begitu, Heppy memastikan kalau pengiriman minyak dari region Jawa Timur tak terganggu. Apalagi TBBM Tuban memiliki dua SPM, sehingga apabila satu SPM belum bisa dioperasikan, masih ada satu SPM lagi yang bisa dioperasikan.

Untuk memaksimalkan pengiriman minyak karena ada satu SPM yang berhenti, Pertamina juga mengalihkan pengiriman minyak dari TBBM Tuban ke TBBM lain, seperti di Terminal Surabaya di Pelabuhan Perak, serta terminal BBM dari region lainnya. “Jadi penyaluran BBM bisa berjalan lancar,” katanya.

Menurut Heppy, Pertamina merugi akibat terbakarnya kapal Providence ini. Sayangnya ia belum mengetahui berapa jumlahnya karena masih dihitung oleh tim internal Pertamina. “Untuk kerugian masih dihitunng, dan tidak terlalu besar karena yang rusak hanya sebagian kecil Floating hose,” ungkap Heppy.

Floating Hose merupakan pipa apung yang digunakan pada industri perminyakan sebagai media untuk mengalirkan berbagai jenis minyak dari kapal tanker ke terminal/pangkalan atau sebaliknya.

Sedangkan dari sisi kapal, lanjut Heppy, kerusakan hanya terjadi di manifold kapal atau tempat menyambung selang. “Tankernya bukan milik Pertamina melainkan kapal sewa, biasanya mereka ada asuransi,” jelasnya.

Lalu kapan kapal ini akan dievakuasi, Heppy belum bisa menjawab pasti sebab kapal itu dibiarkan di lokasi karena akan ada pemeriksaan dari tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri Cabang Surabaya. “Setelah pemeriksaan akan kami evakuasi,” tegasnya. (ros)