kotatuban.com – Truck trck besar milik sejumlah perusahaan yang beroperasi di wilayah Desa Tasikharjo dan sekitarnya ditding warga sebagai perusak jalan di wilayah itu. Padahal kelas jalan 4 di wilayah Tasikharo, Remen, Mentoso dan Wadung tidak selayaknya dilalui kendaraan besar.
Bupati Tuban Fathul Huda setelah mendapat laporan dari warga langsung melakukan peninjauan dan melakukan dialog denga Kepala Desa Tasikharjo dan sejumlah pejabat perusahaan yang kendaraannya melalui jalan tersebut yang dianggap menimbulkan kerusakan.
Bupati Tuban menyampaikan, peninjauan ini untuk menjawab laporan warga desa Tasikharjo, Jenu yang mengeluhkan adanya kerusakan jalan. Warga menduga kerusakan disebabkan banyaknya kendaraan besar Pertamina yang melewati jalan tersebut.
“Pemkab Tuban memiliki kebijakan untuk memperbaiki jalan rusak secepatnya, 1×24 jam,” ungkapnya.
Bupati Tuban menjelaskan ruas jalan yang ditinjau termasuk jalan kelas 4, artinya jalan tersebut hanya diperuntukkan kendaraan kecil dan tidak diperbolehkan kendaraan besar melewati jalan tersebut. Jika terjadi kerusakan akibat kendaraan berat menjadi tanggung jawab perusahaan pengguna.
Lebih lanjut, Bupati Tuban berharap Pertamina dapat bekerjasama dengan pemerintah kecamatan dan desa untuk memperbaiki jalan yang rusak. Selain itu, juga memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak terjadi kesalahpahaman.
“Dengan demikian masyarakat bisa memahami kondisi yang ada serta Pertamina dapat beroperasi dengan lancar,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat Jenu, Moh. Maftuchin Riza., menjelaskan jalan tersebut dilewati kendaraan besar dari 6 perusahaan. Dari 6 perusahaan tersebut ada beberapa yang belum mengurus ijin penggunaan jalan
“Kami sudah panggil perusahaan-perusahaan yang beraktifitas di wilayah itu dan menggunakan kendaraan besar. Ada prinsipnya mereka akan bekerjasama denga Pemkab Tuban untuk memperbaiki jalan yang rusak tersebut, “ungkap Camat Jenu, Mph. Reza Maftuchin, Selasa (04/02/2020).
Ditambahan Reza, perusahaan itu siap bertanggungjawab untuk memperbaiki jalan yang rusak. Bahan, sat ini perizinan penggunaan kelas jalan tu tengah dideskusikan Dishub.
“Insyaallah tidak ada masalah, mereka siap bertanggungjawab kok,” tutr Reza. (ims)
Comments are closed.