kotatuban.com – Sebanyak 420 peserta Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Bancar, menerima pelatihan pembuatan es krim dari Kelompok Usaha Bersama (Kube) PKH Berkah Mandiri.
Pembina PKH Berkah Mandiri Kecamatan Bancar, Slamet Riady mengatakan, pelatihan pembuatan es krim yang memanfaatkan bahan buah lokal ini diselenggarakan selama dua hari di 9 desa yang ada di wilayah Kecamatan Bancar.
Diantaranya, Desa Margosuko, Bancar, Sembungin, Ngujuran, Tengger Kulon, Jatisari, Kayen, Sumberan dan Siding. Mereka diberi pelatihan agar menciptakan wirausaha mandiri. Sehingga, menjadi pengusaha dan keluar dari bantuan PKH, dan bisa mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Tuban.
“Acara ini digelar selama dua hari, dan saat acara pembukaan di Desa Margosuko dibuka oleh pak Camat Bancar,” ujar Slamet, Senin (15/10).
Menurutnya, pembiayaan pelatihan ini dilakukan secara mandiri oleh Kube PKH Berkah Mandiri. Tidak biaya dari pemerintah. Harapannya, setelah mengikuti pelatihan para peserta dapat mengaplikasikan dan dapat menjadi wirausahawan.
“Mereka (peserta PKH) kami bekali agar bisa mandiri, dan bisa keluar dari status keluarga miskin,” ujarlnya.
Selain pembuatan es krim dari buah lokal, setiap desa kini memilki bank sampah yang nantinya untuk menunjang kehidupan peserta PKH. Diharapkan, peserta PKH dapat memanfaatkan bank sampah tersebut. Sehingga, masyarakat akan mendapatkan keutungan yang lebih dari pemanfaatan bank sampah.
“Semoga keberadaan bank sampah ini juga bisa memberi manfaat kepada peserta PKH di Kecamatan Bancar,” pungkasnya. (rto)