kotatuban.com – Petani Green Belt PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk – Pabrik Tuban membentuk koperasi. Hal itu guna mewadahi ratusan petani yang menggarap lahan sabuk hijau area tambang Semen Indonesia di Pabrik Tuban.
Koperasi yang diberi nama Koperasi Petani Green Belt Semen Indonesia Pabrik Tuban ini yang menjadi pengurusnya adalah para petani sendiri. Namun, tetap dilakukan pendampingan dari perusahaan, serta ada pendampingan pula dari Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban.
Menurut Tuban Community Development Officer, Siswanto,pada rapat anggota koperasi telah menyepakati susunan pengurus Koperasi Petani Green Belt Semen Indonesia Pabrik Tuban.
Ketua koperasi dijabat oleh Hadi, petani dari Desa Sumberarum, sekretaris dijabat oleh Rudi, petani dari Desa Sugihan. Sedangkan, bendahara dijabat olehWihadi petani dari Desa Pongpongan. Selain itu, juga telah ditetapkan 3 orang sebagai pengawas, yakni Yono, Dargo, dan Sholeh.
“Kami berharap pengurus yang sudah ditunjuk oleh anggota ini dapat bekerja secara maksimal. Dan yang paling penting dapat meningkatkan kesejahteraan para anggotanya,” ungkap Siswanto, Sabtu (22/06)
Ketua Koperasi Petani Green Belt Semen Indonesia Pabrik Tuban, Hadi berharap semua anggota dapat bekerjasama memajukan koperasi. Sehingga, nantinya koperasi tersebut dapat memberikan manfaat kepada semua anggota.
“Koperasi ini adalah milik kita bersama, untuk itu mari kita jalankan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan kita bersama,” ujar Hadi.
Menurutnya, koperasi yang difasilitasi oleh Semen Indonesia tersebut untuk sementara ini akan menjalankan tiga kegiatan, pertama jual beli hasil pertanian kususnya untuk petani green belt. Kegiatan yang kedua adalah penyediaan alat-alat dan bahan pertanian. Sedangkan, yang ketiga adalah pemodalan atau biaya tanam.
“Semoga dari kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik, sehingga, ke depan kita dapat membuat usaha-usaha baru,” tandasnya. (rto)