Petani Melon Minta Tak Dianaktirikan Pemerintah
kotatuban.com-Petani melon di Desa Sumber, Kecamatan Merakurak, Tuban, mengaku butuh dukungan Pemerintah Kabupaten Tuban. Selain untuk bibit yang dirasa oleh petani cukup mahal, subsidi pupuk dan bantuan obat-obatan lainnya juga tidak pernah didapat para petani melon.
“Memang hasilnya cukup bagus, namun sampai saat ini pemerintah Tuban, sepertinya belum terlalu memperhatikan potensi petani buah seperti melon dan semangka, “ ujar Afanndi, salah seoang petani melon warga Desa Sumber, Selasa (9/9).
Menurut Afandi, untuk perawatan Melon dari tanam hingga berbuah dan panen, petani membutuhkan sedikitnya Rp5.000 hingga Rp6.000 untuk satu pohon. Jumlah tersebut dirasa petani cukup mahal, apalagi saat musim panen, tengkulak yang biasanya memborong Melon mematok harga cukup rendah.
Petani berharap, pemerintah tidak hanya memperhatikan petani jagung dan padi, namun, petani lain seperti Melon dan Semangka juga diperhatikan.
Potensi hama juga dapat menimpa para petani melon dan jika mengalami kerugian tidak pernah menerima bantuan apapun.
“Kalau petani jagung atau padi, gagal panen saja ada bantuan dari pemerintah, paling tidak mereka masih diperhatikan dengan diberikan ganti bibit. Kalau petani buah tidak ada bantuan, rugi ditanggung sendiri,” keluh petani melon daging merah itu. (kim)