oleh

Petani Tuban Harus Tingkatkan SDM

image
Gaguk Sudarmono

kotatuban.com – Petani di Kabupaten Tuban mau tidak mau harus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) nya. Pasalnya, peningkatan SDM tersebut penting untuk dilakukan untuk meningkatkan produktifitas pertanian.

”Kita bersama tahu bahwa semakin lama lahan pertanian di Tuban semakin sempit. Sehingga, kita harus berpikir bagaimana caranya dengan lahan yang sempit tapi produktifitas pertanian tetap tinggi,” ungkap, Kepala Bidang Penyuluhan, Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BPPKP) Kabupaten Tuban, Gaguk Sudarmono, saat ditemui kotatuban.com, Senin (31/08) dikantornya.

Untuk meningkatkan produktifitas lanjut Gaguk mengatakan, SDM itulah yang menjadi salah satu konsentrasi kerja dari pihak BPPKP. Dengan berbagai program penyuluhan dan pelatihan kepada petani. Hingga saat ini BPPKP terus melakukan langkah – langkah pro aktif meng-upgrade SDM para petani di Tuban berikut teknologi pertaniannya, sehingga dengan SDM yang mumpuni dan teknologi yang tepat, produktiftas pangan di Tuban akan terus meningkat dan swasembada pangan di Tuban bisa dipertahankan. Selain itu, juga ikut memberikan kontribusi swasembada pangan nasional.

”SDM dan Teknologi pertanian itu sangat penting. Oleh karenanya, untuk menjembatani hasil kajian dan penelitian dari para ahli pertanian kita melakukan rekrutmen tenaga penyuluh pertanian sebanyak 256 orang,” ungkapnya. 

Untuk saat ini, BPPKP bersinergi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Tuban memprioritaskan dua teknologi pertanian untuk dapat diaplikasikan oleh para petani di Tuban. Diantaranya adalah mesin tanam dan mesin perontok padi.

”Kedua mesin itu yang saat ini sangat dibutuhkan oleh petani. Namun, karena harganya yang masih relatif mahal, maka kepemilikan mesin itu masih pada taraf kelompok tani yang didapatkan dari bantuan pemerintah atau pinjaman lunak dari perbankan yang direkomendasikan oleh BPPKP,” pungkasnya. (duc)