kotatuban.com – Wajar saja jika kondisi terminal baru Tuban, yang berada di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu selalu sepi. Baik dari penumpang maupun bus penumpang Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Hal tersebut karena bus AKAP jurusan Semarang-Surabaya maupun arah sebaliknya banyak yang tidak masuk ke dalam terminal.
Kendaraan bus jurusan Semarang-Surabaya yang melewati Tuban seharusnya memasuki ke terminal. Namun, untuk menghindari masuk terminal baru Kabupaten Tuban itu para awak bus lebih memilih “Ngemel” atau memberikan sejumlah uang pada oknum Dishub yang berjaga di depan terminal, Senin (09/03).
Pantauan kotatuban.com di lapangan, sejumlah bus jurusan Semarang-Surabaya nampak tidak masuk ke dalam Terminal Baru Tuban. Saat, bus sudah mendekati pintu masuk terminal tiga orang petugas oknum dari Dinas Perhubungan (Dishub) Tuban bergegas berdiri dan mendekat ke jalan raya.
Dalam aksi dugaan pungli tersebut, satu anggota Dishub mendekat ke jalan nampak sambil membawa kertas catatan. Sedangkan, satu oknum lagi mendekat pintu bus bagian belakang dan bertugas mengambil uang yang diberikan oleh kondektur bus jurusan Semarang-Surabaya itu.
Saat berada didepan pintu masuk terminal bus sudah berjalan melambat untuk memberikan uang kepada petugas. Setelah oknum pegawai menerima uang dari kondektur, bus langsung tancap gas tanpa harus masuk terminal. ”Saya juga sudah sering melihat praktek seperti itu. Saat saya jalan di belakang bus, banyak yang tidak masuk terminal,” terang Wibowo, warga Kecamatan Jenu, yang sudah tidak kaget dengan praktek dugaan Pungli tersebut.
Tak hanya kendaraan bus dari Semarang-Surabaya saja yang tidak masuk terminal dan harus membayar kepada oknum petugas. Bus AKAP jurusan Surabaya-Semarang juga banyak yang tidak masuk terminal dan lebih rela memberikan uang pungli kepada oknum yang berjaga di depan pintu masuk terminal dari pada masuk kedalam terrminal.
”Saya pernah lihat malah lebih parah, saat itu ada bus Surabaya-Semarang, petugas yang jaga langsung menghampiri sopir bus yang berhenti ditengah jalan. Setelah mengambil uang petugas langsung kembali,” jelas Ari, pemuda yang sering melintas didepan terminal baru Tuban. (duc)
