kotatuban.com– Hampir dipastikan PKB bakal memimpin DPRD Tuban. Dari perhitungan sementara perolehan kursi di DPRD Tuban, PKB lebih unggul dibanding partai lainnya.
“Dari perhitungan sementara , PKB menjadi pemenang. Sesuai aturan kursi Ketua DPRD menjadi hak pemenang Pemilu,” terang Sekretaris DPC PKB Tuban, Miyadi, Selasa (15/4).
Selain perolehan suara PKB terbanyak, pertolehan suara Miyadi yang mencalonkan diri di Daerah Pemilihan (Dapil) I juga tertinggi dibanding calon lain. Bahkan, diprediksi perolehan suara Miyadi tertinggi fi seluruh Dapil di Kabupaten Tuban.
“Saya tidak tahu pasti, apakah tertinggi se Kabupaten Tuban atau tidak. Yang pasti perolehan suara saya tertinggi di Dapil I,” terang Miyadi.
Dari hasil rekapitulasi internal PKB, Dapil I (Merakurak, Montong, Kerek dan Tuban), suara yang diperoleh Miyadi sebesar 8.287 suara sah.
Total di Dapil I yang dianggap Dapil paling paling ‘panas’ dibanding Dapil lainnya, PKB mendulang suara sebesar 51 ribu lebih. Dengan suara sebanyak itu diasumsikan PKB bakal mendapatkan 4 kursi di DPRD Tuban.
“Kita sudah jelas, dari perhitungan kasar Dapil I dapat empat kursi,” ujarnya.
Miadi juga menyatakan, setelah pelantikan nanti, dirinya akan bekerja dengan baik sebagaimana amanah rakyat Tuban yang telah memilihnya. Salah satu gebrakan yang akan dilakukan pria pecinta olahraga ini adalah membuat citra DPR yang dianggap sebagian masyarakat hanya penyalur tenaga kerja (tempat orang mencari pekerjaan), menjadi lembaga yang benar-benar perperan dalam urusan perwakilan rakyat.
“Setelah pelantikan, pertama yang akan saya lakukan, membuat citra DPR menjadi wakil rakyat betulan, bukan ajang mencarian kerja. Dengan cara meningkatkan kedisiplinan anggota dewan. Sebab kami lihat pembahasan persoalan pemerintahan yang penting banyak anggota tidak aktif. Ini menjadi tolak ukur kedisiplinan mereka kurang. Intinya apapun yang mendorong kemajuan Tuban harus diutamakan,” tegasnya.
Pria yang mendapat nomor urut 1 di Dapil satu itu mengungkapkan, dirinya tidak akan muluk-muluk menjanjikan hal-hal yang tak mampu dipenuhinya. Yang terpenting baginya adalah adanya kebersamaan antara DPR, rakyat, dan pemerintah. Hal itu diyakininya akan berdampakpada munculya peraturan daerah (Perda) untuk meningkatkan kemajuan Tuban ke depan.
“Sebetulnya sudah bagus, namun yang perlu ditambah adalah usul dan saran rakyat. Kita akan mendorong peningkatan usulan-usulan dengan reses, hering dan pertemuan lainya untuk menjaring aspirasi rakyat,” imbuhnya. (kim)