kotatuban.com – Plt Ketua DPD Partai Demokrat Tuban, Didik Mukrianto mendapat teguran dari petugas KPUD Tuban. Karena yang bersangkutan memberikan wawancara kepada wartawan saat proses pendaftaran pasangan calon masih berlangsung, Jumat (04/09/2020).
Sebelumnya, Didik Mukrianto sedang duduk berdampingan dengan Heny Relawatim anggota DPR RI dari Golkar yang mengantarkan paslon Lendra dan Riyadi yang diusung Golkar dan Demokrat.
Didik Mukrianto tiba-tiba menghampiri tempat kumpul wartawan yang tengah meliput kegiatan pendaftaran cabup-cawabup.Didik Mukrianto menjawab pertanyaan wartawan dan bahkan ada juga salah satu wartawan sedang live Chanel yotube.
Beberapa saat kemudian petugas KPU yang mengetahui kejadian itu langsung menghampiri dan menegur Didik yang juga anggota DPR RI itu untuk menghentikan wawancaranya.
Menanggapi hal itu Didik Mukrianto enggan berkomentar dan langsung kembaili ke tempat duduknya tanpa menjawab pertanyaan awak media.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Tuban, Fatkul Iksan, menyatakan, agar suasana pendaftaran di ruangan tidak terjadi kegaduhan maka kita meminta petugas agar melarang jika ada wawancara di ruang pendaftaran.
Sementara itu di hari pertama pembukaan tiga paslon bupati dan wakil bupati langsung mendaftar. Yakni, pasangan Khozanah-Anwar yang diusung PKB dan didukung Partai NasDem dan Hanura bersamaan dengan pasangan Lendra-Riyadi yang diusung Golkar dan Demokrat sebelum jumatan. Sementara pasangan Setiajit-Negara yang diusung lima partai (PDIP,Gerendra, PBB. PAN dan PPP) mendftar setelah jumatan.
Melihat partai di Parlemen Tuban telah mendaftarkan paslon yang diusung dipastikan pada Pilkada 9 Desemer menatang hanya ada tiga pasangan yang akan beebut kepercayaan rakyat Tuban untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tuban priode 2021-2024. (ims)