kotatuban.com-Proses uji coba mesin Boiler (mesin penghasil uap) sebagai penggerak turbin sebelum memutar generator listrik di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung-Awar-awar, Desa, Wadung, Kecamatan Jenu, Tuban, masih berlangsung. Uji coba mesin diperkirakan 10 hari sejak Jumat pekan lalu.
“Kami masih melakukan uji mesin itu, sesuai estimasi uji aka dilakukan sekitar 10 hari yang dimulai Jumat pekan lalu,” ujar Bagian Keselamatan Kerja dan Kesehatan (K3) dan Humas Lingkungan Warsidi, Selasa (19/04).
Menurut Warsidi, uji coba itu dilakkan sebelum mesin boiler unit dua yang menghasilkan listrik 350 mega wat itu dirilis, setelah seluruh persiapan dan uji mesin pendukung lain selesai dilakukan.
Sejak jumat pekan lalu, uji coba baru efektif terhitung tiga hari. Sehingga uji mesin belum dipastikan, apakah akan mencapai standart ukuran yang ditentukan tim ahli sebelum sepuluh hari atau sampai sepuluh hari sebagaimana perkiraan lama uji mesin sebelumnya.
“Seperti pernah kami sampaikan jika sudah mencapai standarisasinya sesuai ketentuan tim ahli, uji akan dihentikan meski belum sepuluh hari. Namun, sampai hari ini kami masih menunggu hasil evaluasi tim tersebut,” katanya.
Sementara itu, terkait suara bising dari aktifitas uji coba yang sebelumnya disosialisasikan bakal terjadi dan terdengar di sekitar PLTU atau desa-desa ring satu, Warsidi mengaku, pihaknya juga telah mengukur tingkat kebisingan di beberapa titik desa ring satu.
“Saya rasa tidak begitu berpengaruh, memang kita sesuaikan standart tingkat kebisingan. Kami mempertahankan pada angka 6 Mega Pascal (MPa), sehingga tidak ada dampak. Bahkan hasil pengukuran hari ini di kawasan pemukiman Desa Wadung, yang jaraknya sekitar 750 meter tidak terdengar,” papar Warsidi.
Untuk diketahui, mesin boiler yang saat ini tengah dilakukan uji merupakan mesin boiler unit dua yang akan menghasilkan 350 Mega wat listrik. Mesin itu akan memasok kebutuhan listrik di Kabupaten Tuban, yang juga akan dikoneksikan dengan jalur listrik Jawa-Bali. (kim)