
kotatuban.com -Dua rumah milik warga RT 01/ RW 02, Dusun Pasekan, Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang, Tuban, hancur tertimpa Pohon Siwalan, pohon yang dianggap sebagai pohon legenda. Pohon legenda berdiameter 40 centimeter. Pohon yang berukuran besar tersebut membuta rumah yang sebagian berdinding gebyok (gedek kayu) rusak parah terutama di bagian atapnya.
Menurut Sarwi (41) salah satu pemilik rumah, pohon tersebut sebelumnya memang sudah miring ke arah rumahnya, karena pohon itu tidak miliknya, Sarwi tidak berani memotongnya.
Pemilik rumah itu sebenarnya juga telah meminta kepada pemilik pohon untuk dipotong karena kondisi pohon sudah tua dan miring, namun, tidak dilakukan pemiliknya hingga akhirnya roboh menimpa rumahnya.
“Karena bukan milik saya, saya tidak berani memotongnya, tapi saya sudah pernah bilang agar dipotong, tapi tidak dipotong sampai roboh ke rumah saya,” kata Sarwi, Senin (10/09).
Sarwi menjelaskan, sebelum roboh daerah itu memang sedang dguyur hujan lebat disertai angin kencang. Selain rumah Sarwi sendiri rumah sodaranya yakni Rusman (31) yang berada tepat bersebelahan juga ikut menjadi korban tertimpanya pohon siwalan itu.
“Rumah saodara saya juga rusak, banyak perabotan rumah juga rusak,” terang pria yang ditemui tengah membersihkan puing sisa rumahnya itu.
Sementara itu, Kepala Desa Tasikmadu, Puji Prajoko, mengatakan , pihaknya tengah berunding dengan pemilik pohon agar kecelakaan tersebut diseselsaikan secara kekeluargaan, sebab, sebelum kejadian pemilik rumah telah meminta kepada pemilik pohon agar ditebang karena berbahaya.
“Kami minta diselesaikan secara kekeluargaan, ini kecelakaan, agar pemilik pohon bersedia membantu,” katanya.
Pihak desa sendiri juga akan memberikan bantuan kepada korban rumah roboh karena kedua korban memang warga kurang mampu didesa itu.
“Nanti kami dari pihak desa juga akan memberikan sedikit bantuan bisa bahan bangunan atau uang untuk memperbaiki rumah mereka,” imbuh Kepala Desa. (kim)