kotatuban.com – Sebanyak 600 personil polisi dikerahkan untuk mengamankan hari raya Natal. Selain itu pengamanan hari besar umat Kristiani juga diamankan petugas dari TNI, Satpol PP dan Banser. Bahkan, mobil PMK juga disiapkan. Mereka bakal disebar di sejumlah gereja di Tuban serta berbagai tempat lain yang dianggap rawan.
”Untuk pengamanan gereja yang memiliki kerawanan akan kita tempatkan sebanyak 15 personil dari anggota kepolisian. Selain itu juga dibantu anggota TNI, Satpol PP, Banser dan Ormas lainnya,” terang, Kapolres Tuban, AKBP Ucu Kuspriyadi, saat press rilis analisa dan evaluasi (Anev) keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), di Mapolres Tuban, Rabu (24/12) kepada sejumlah wartawan.
Menurutnya, ada sebanyak 44 Gereja yang tersebar di wilayah Kabupaten Tuban yang akan melakukan perayaan Natal. Namun untuk setiap gereja dalam penempatan jumlah anggota berbeda satu dengan lainnyan berdasarkan tingkat kerawanan.
”Ada beberapa gereja di jalur pantura yang kita masksimalkan untuk jumlah anggota yang melakukan pengamanan. Untuk gereja yang tidak terlalu rawan akan dijaga lima orang anggota polisi bersama instansi lainnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan, selain melakukan penjagaan ketat di sejumlah geraja saat pelaksanaan Natal, petugas juga akan meningkatkan pengamanan di tempat-tempat keramaian. Hal tersebut untuk menghindari gangguan keamanan saat Natal dan juga tahun baru.
”Pelaksanaan operasi lilin tahun 2014 ini akan berlangsung selama 10 hari. Selain pengamanan gereja, dalam operasi Lilin ini kita juga melakukan pengamanan tahun baru. Yang mana pengamanan tahun baru kita fakuskan pada tempat keramaian, seperti tempat hiburan dan tempat wisata,” pungkasnya. (duc)