oleh

Polisi Selidiki Penipuan Modus Foto Model

kotatuban.com-Polisi masih terus mendalami kasus penipuan yang menimpa apra pelajar di Tuban dengan modus foto model di hari Kartini. Selain para pelajar, rental mobil yang digunakan mengangkut pelajar ke salon juga belum dibayar. Begitu juga biaya rias para pelajar di salon Hapsari, Kelurahan Latsari, Kecamatan Tuban juga tidak dibayar.

Ingin njadi foto model para pelajar malah tertipu
Ingin njadi foto model para pelajar malah tertipu

Jajaran Sat Reskrim Polres Tuban masih melakukan pencarian terhadap pelaku yang sampai saat ini belum jelas identitasnya. Namun petugas telah mengetahui ciri-ciri pelaku penipuan dengan modus tawaran foto model tersebut.

“Pelaku masih belum tertangkap, sekarang kita masih terus melakukan pengejaran,” terang IPTU Budi Friyanto, Kaur Bin Ops (KBO) Sat Reskrim Polres Tuban, Sabtu (19/4).

Budi menjelaskan jika pihaknya telah meminta keterangan dari para pelajar yang menjadi korban penipuan. Hal itu dilakukan untuk mencari tahu ciri-ciri dari pelaku penipuan dengan modus yang terbilang baru tersebut dengan sasaran mendatangi sekolahan untuk mencari korban.

“Untuk para korban sudah kita data, kita masih terus melakukan pengembangan dari keterangan para korban,” lanjutnya.

Selain sebanyak 40 pelajar dari SD, MTS dan SMK yang menjadi korban penipuan tawaran foto model, pelaku juga tidak membayar sewa mobil dari salah satu rental di Tuban. Tak hanya itu salon yang digunakan sebagai tempat rias para korban juga tidak dibayar oleh pelaku.

Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan pelajar dari berbagai sekolahan di Kabupaten Tuban menjadi korban penipuan dengan modus akan diikutkan lomba foto model dalam rangka Hari Kartini yang diselenggarakan oleh pelaku.

Modusnya pelaku mengumpulkan barang-barang berharga milik korban seperti kalung, gelang, cincin, anting-anting dan juga HP saat korban akan dirias. Selanjutnya pelaku berhasil membawa kabur barang-barang tersebut dan membiarkan para korban terlantar.(duc)