kotatuban.com – Polres Tuban terus melakukan penyidikan terkait ‘kesetrum’ tumpeng di kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Tuban di Jalan AKBP Suroko, Jumat (13/11).
Kapolsek Kota Tuban AKP Supar saat dikonfirmasi kotatuban.com mengungkapkan, pihaknya telah mengamankan sisa tumpeng dan muntahan korban untuk dilakukan tes laboratorium. Sehingga, dapat diketahui secara pasti apa penyebab keracunan massal tersebut.
”Kita masih menyelidiki penyebab pastinya terhadap keracunan yang menimpa beberapa karyawan PLN ini. Untuk itu kita juga perlu melakukan tes laboratorium sisa makanan dan muntahan korban. Selain itu, kita juga akan melakukan pemeriksaan terhadap pembuat tumpeng yang digunakan tasyakuran tersebut,” ujar mantan Kapolsek Bancar tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Bermaksud menggelar syukuran dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Tuban ke 722 belasan orang keracunan makanan, Jumat (13/11). Tasyakuran untuk memperingati HUT Tuban tersebut dilakukan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) Tuban.
”Ini tadi kita karyawan PLN sehabis senam bersama mengadakan tasyakuran dalam rangka memperingati hari jadi Tuban ke 722. Kemudian kita makan tumpeng bersama-sama. Ada tiga tumpeng dalam tasyakuran itu,” terang, Ali Usman salah satu karyawan PLN yang juga menjadi korban keracunan tumpeng tersebut.
Tak selang beberapa waktu setelah makan tumpeng tersebut, lanjut pria yang juga menjabat Kepala Teknik PLN Tuban tersebut mengatakan, sekitar 15 orang karyawan dan siswa sekolah yang sedang peraktek kerja lapang (PKL) di PLN merasa pusing dan mual-mual. Bahkan, ada juga yang sampai muntah-muntah. (duc)