kotatuban.com – Satreskrim Polres Tuban sampai saat ini tengah mendalami dan mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap kasus pencurian yang berada di dalam Masjid Agung Tuban. Selain itu, juga membentuk tim khusus untuk mengungkap pencurian ditempat ibadah tersebut.
Satreskrim Polres Tuban juga tengah mengejar keberadan pelaku yang aksinya terekam video closed circuit television (CCTV) yang berada di dalam masjid. Untuk memudahkan pengungkapan kasus, Polres telah membentuk tim khusus.
”Saat ini kita masih mempelajari kasus pencurian itu dan telah membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus itu,” terang Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Iwan Hari Poerwanto, Sabtu (05/05).
Pelaku dalam menjalankan aksinya di duga berpura-pura ikut sholat Ashar berjamaan di dalam masjid Agung Tuban. Ketika korban sedang menjalankan sholat, pelaku langsung mengambil tas yang berisi barang berharga milik Nanik Dwi Anggraini (49), warga jalan Teuku Umar, Kelurahan Latsari, Kecamatan Tuban.
”Diduga pelaku pura-pura ikut sholat berjamaah,” jelas Kasat Reskrim Polres Tuban.
Anggota juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Masjid Agung, dan mengamankan rekaman video CCTV. Serta anggota juga telah memintai keterangan beberapa saksi guna pengungkapan kasus pencurian tersebut.
”Do’akan dalam waktu terdekat kasus ini bisa terungkap,” terang mantan Kasat Reskrim Polres Gresik itu.
Diberitakan sebelumnya, Nanik Dwi Anggraini saat itu melaksanakan sholat Ashar berjamaah di dalam masjid, dan tas miliknya di taruh disamping kanannya, Kamis, (03/05) sekitar pukul 15.00 Wib.
Setelah selesai sholat, korban baru sadar jika tas yang dibawa hilang. Tas berwarna hijau itu berisi handphone, SIM, KTP, uang Rp 1 juta, dan beberapa identitas lainnya. Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian sekitar Rp 2,5 juta. (duc)