oleh

Polres Siagakan 600 Anggota PLB

kotatuban.com –Polres Tuban siapkan 600 personil yang siaga penuh. Anggota sebanyak itu stand by di Mapolres Tuban yang siap memenuhi Panggilan Luar Biasa (PLB) jika diperlukan.

Terlambat, anggota Polres jalan jongkok
Terlambat, anggota Polres jalan jongkok

“Dua pertiga kekuatan Polres kita siaga PLB. Mereka akan datang dengan cepat jika ada situasi yang tidak diinginkan dalam pelaksanaan Pemilu 9 April,”  ujar AKBP Ucu Kuspriyadi, Kapolres Tuban saat memimpin simulasi siaga PLB di Mapolres Tuban, Minggu (6/4).

Untuk mengantisipasi kerawanan yang terjadi, petugas kepolisian dari jajaran Polres Tuban menggelar Simulasi Panggilan Luar Biasa (PLB) terhadap para anggota Polres Tuban. Dalam kegiatan tersebut masih ada anggota yang terlambat dan harus jalan jongkok saat masuk lapangan untuk apel dalam simulasi tersebut.

“Ini adalah panggilan darurat, tadi mulai dari pembunyian alarm sampai semua berkumpul dan baris dibutuhkan waktu 15 menit. Dan ini masih ada yang terlambat, meski sudah kita warning,” terang AKBP Ucu Kuspriyadi, Kapolres Tuban saat memimpin simulasi itu.

Menurut Kapolres, kegiatan simulasi PLB tersebut adalah untuk melakukan pengecekan kesiap siagaan dari para anggota untuk menghadapi segala kemungkinan gangguan keamanan di wilayah Tuban selama pelaksanaan Pemilu nanti.

“Sekarang ini adalah siaga satu untuk pengamanan Pemilu. Jadi kita harus siap menghadapi gangguan Kamtibmas biasa maupun dengan jumlah massa yang banyak,” lanjut Kapolres Tuban.

Dalam kegiatan PLB tersebut anggota Polres Tuban melibatkan sebanyak 600 anggotanya dari semua kesatuan, yakni mulai dari Sabhara, Lalu Lintas, dan juga jajaran Reskrim. Ada sekitar 25 anggota yang terlambat dalam kegiatan PLB itu, sehingga mereka harus jalan jongkok saat masuk lapangan.

“Untuk anggota yang terlambat sudah kita peringatkan. Jadi siaga satu ini kita harus siap sewaktu-waktu, bahkan tidak boleh meninggalkan mako,” pungkasnya.

Kegiatan simulasi Panggilan Luar Biasa (PLB) untuk para anggota tersebut akan dilakukan secara berkala dan dengan waktu yang belum ditentukan. Sehingga anggota benar-benar siap saat ada panggilan darurat tersebut.(ros)