kotatuban.com-Polres Tuban kembali mengamankan ratusan liter bahan bakar minyak (BBM) illegal yang diduga merupakan hasil pengolahan minyak mentah tradisional. Sebelumnya, Polres Tuban juga mengamankan ribuan BBM dari hasil penertiban sejumlah kios pedagang BBM eceran di sepanjang Jalur Pantura Tuban-Semarang.
“Tersangka sudah kami amankan berinisial Br, warga Probolinggo, berikut barang buktinya 1,470 minyak olahan trdisional,” ujar Kapolres Tuban AKBP Guruh Arif Darmawan, Selasa (10/05).
Kapolres menjelaskan, minyak olahan tersebut diamankan dari tersangka saat diangkut menggunakan kendaraan bak terbuka (pik up), bernopol N-8101-NZ di kawasan Dusun Tapen, Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori, Tuban. Karena tidak dilengkapi dengan dokumen sah, BBM dan kendaraan akhirnya diamankan.
Menurut keterangan, BBM jenis minyak tanah tersebut dibeli dari Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Bojonegoro. Pelaku membeli Rp5.000 per liter dan akan dijual di pasar Porbolinggo Rp6500 per liter.
“Sesuai UU tersangka akan diancam kurungan Penjara 4 tahun, saat ini baru kami dapat satu pelaku, dan akan terus melakukan pengembangan, insyaAllah tidak lama lagi akan berkembang,” tegas Kapolres Tuban.
Selain minyak tanah dalam 49 jerigen yang jumlah totalnya mencapai 1,470 liter, petugas juga menyita kendaraan Mitsubishi pik up sebagai barangbukti kejahatan. (kim)
