oleh

Polres Tuban Luncurkan Sistem Penanganan Laka Berbasis Android

kotatuban.com – Polres Tuban kembali meluncurkan aplikasi berbasis android. Sebelumnya Polres Tuban juga meluncurkan Sistem Siaga Bumi Wali (SIBI). Kali ini Polres Tuban meluncurkan aplikasi berbasis android untuk penanganan kecelakaan lalulintas yang dikenal Sistem Penanganan Laka Lantas Terpadu (Siskaldu), Rabu (01/03).

Siskaldu tersebut terintegrasi dengan pihak kepolisian, rumah sakit atau puskesmas, Jasa Raharja, dan BPJS. Sistem yang diklem satu-satunya yang ada di Indonesia tersebut diharapkan dapat mengurangi fatalitas kejadian lakalantas. 

”Sistem ini yang pertama kali ada di Indonesia. Kita berharap dengan adanya Siskaldu ini dapat mengurangi kejadian fatalitas terhadap korban laka lantas,” terang Kapolres Tuban, AKBP Fadly Samad, seusai launcing Siskadu di Mapolres Tuban.

Menurutnya, Siskaldu tersebut dapat didownload oleh masyarakat melalui android maupun smartphone. Pihak kepolisian, RS, Jasa Raharja, dan BPJS menerima laporan melalui pengaduan alarm sistem yang ada di masing-masing instansi. Setelah menerima laporan dari masyarakat masing-masing instansi dapat melakukan pengecekan dimana lokasi kejadian. 

”Petugas RS terdekat selaku petugas medis langsung menyiapkan ruangan UGD dan meluncurkan ambulance ke lokasi kejadian dalam rangka memberi pertolongan pertama pada korban,” ungkapnya.

Selanjutnya, pihak kepolisian langsung menuju kelokasi untuk melakukan olah TKP. Sedangkan, Jasa Raharja dan BPJS selaku petugas penjamin asuransi segera merespon dan mengirimkan petugas ke RS yang menangani guna koordinasi tentang asuransi yang akan diberikan kepada korban guna percepatan dan kepastian biaya tindakan medis.

”Korban yang sudah dipastikan dijamin oleh asuransi akan dipkaikan gelang tangan khusus yang dikenal dengan gelang keselamatan,” ungkapnya.

Dengan adanya aplikasi Siskaldu, lanjut Kapolres Tuban mengatakan, diharapkan angka fatalitas korban laka lantas dapat ditekan dan msyarakat yang mengalami laka lantas diberikan jaminan kepastian dan kemudahan dalam mengurus pengobatan.

”Intinya dengan adanya aplikasi ini masyarakat dapat terbantu dan angka fatalitas akibat laka lantas dapat tertangani dengan baik,” pungkasnya. (duc)