oleh

Polsek Rengel Razia HP Pelajar SMP

image
Kapolsek Rengel, Musa Bahtiar saat memeriksa tas pelajar

kotatuban.com – Petugas dari jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Rengel, melakukan razia handphone di kalangan pelajar, Kamis (19/05).

Hal tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi dan pencegahan kekerasan seksual terhadap anak-anak, khususnya pelajar. 

Sasaran razia tersebut di Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berada di wilayah Kecamatan Rengel. Razia ponsel itu difokuskan pada pelajar tingkat SMP karena para pelajar ditingkatan itu dinilai masih mudah terpengaruh dan rentan pada prilaku coba-coba.

Razia tersebut pertama kali dilakukan oleh Polsek Rengel di MTS Al-Ma’arif. Polisi yang telah bekerjasama dengan pihak sekolah itu memeriksa satu per satu HP baik smartphone maupun HP biasa dari para pelajar di sekolah itu.

”Razia HP di kalangan pelajar ini kita awali dari MTS Al Ma’arif. Nanti akan kita lanjutkan di seluruh sekolah-sekolah tingkat SMP yang ada di Kecamatan Rengel,” terang Kapolsek Rengel AKP Musa Bakhtiar, Kamis (19/05).

Petugas melakukan pemeriksaan HP milik para pelajar untuk mencari keberadaan video kekerasan maupun video-video yang berbau pornografi. Dari puluhan ponsel milik pelajar di sekolah tersebut yang dilakukan pemeriksaan, petugas tidak menemukan HP yang berisi pornografi maupun hal-hal yang menyimpang lainnya.

”Untuk sementara hasil kegiatan ini tidak kita temukan konten maupun film pornografi maupun kekerasan di HP para siswa. Dan kita akan kita lakukan secara berkala dengan bekerja sama dengan pihak sekolah,” ujarnya.

Menurutnya, jika razia itu sengaja ditekankan dengan sasaran pelajar tingkat SMP sederajat itu lantaran akhir-akhir ini banyak kasus-kasus kejahatan seksual yang melibatkan pelaku yang masih berusia remaja khususnya pelajar SMP.

”Alasan kami mengapa yang menjadi sasarannya anak-anak SMP, hal ini dikarenakan saat ini marak kasus yg melibatkan anak SMP baik sebagai pelaku maupun korban. Selain itu usia mereka yang tergolong remaja rentan pada perilaku coba-coba dan gampang terpengaruh oleh lingkungan,” pungkasnya. (duc)