kotatuban.com –Peningkatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dilingkungan Kementrian Agama (Kemenag) menjadi penyebab berkurangnya dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah untuk tri wulan ke-IV tahun 2013 lalu.
Diketahui, untuk penerimaan Dana BOS se Kabupaten Tuban pada tri wulan I, II dan tri wulan Ke-III rata-rata Rp 5.698.105.000 untuk MTs, sedangkan untuk MI sebesar Rp 7.377.890.000. Sedangkan, dana tersebut untuk 92 sekolah tingkat MTS dan 196 sekolah tingkat MI. Untuk penerimaan dana BOS untuk tri wulan IV tahun 2013 atau bulan Oktober – Desember dikurangi 11 persen untuk MTS dan 4 persen untuk MI.
Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementrian Agama Kabupaten Tuban, Muhlisin Mufa saat dikonfirmasi kotatuban.com, Kamis (9/1) mengungkapkan, pengurangan terhadap dana BOS tersebut tidak hanya terjadi di Tuban saja. Namun, hal ini juga terjadi seluruh Jawa Timur. ”Jadi pengurangan tersebut hanya terjadi pada bulan Oktober – Desember 2013 saja,” ungkapnya.
Menurutnya, pada awalnya pimpinan lembaga atau kepala sekolah memeng terkejut dengan berkurang-nya dana yang langsung di trasfer melalui rekening masing-masing lembaga.
”Kami sudah menjelaskan, dan para pimpinan lembaga atau kepala sekolah sudah memahami hal itu, oleh karena itu kami juga menghimbai pada penerima dana BOS agar pandai-pandai dalam mengelola dan melakukan efesiensi, misalnya seperti pengurangan pembelian alat tulis kantor (ATK) atau honor guru,” pungkasnya. (duc)
