kotatuban.com – Produksi padi pada musim panen tahun ini di wilayah Kabupaten Tuban diprediksi mengalami penurunan. Menurunnya produktifitas petani tersebut diakibatkan adanya serangan hama sundep dibeberapa wilayah di Tuban. Selain itu, juga dipicu musim kemarau yang cupup panjang juga memicu menurunkan hasil panen padi para petani.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tuban, Hery Prasetyo saat ditemui kotatuban.com di ruang kerjanya, Kamis (13/11) mengungkapkan, pada musim panen tahun ini diprediksi padi di Tuban akan menurun. Karena dilima wilayah yang menjadi lumbung padi, seperti Kecamatan Widang, Rengel, Merakurak, Plumpang, dan Kecamatan Bancar, banyak diserang hama sundep.
”Luas sawah dari 5 kecamatan tersebut yang diserang hama sundep sekitar 480 hektar. Selain itu, areal persawahan yang tadah hujan juga tidak bisa produksi. Sehingga, musim panen pada tahun ini menurun,” terang mantan Kepala Dinas Pertambangan Dan Energi Kabupaten Tuban tersebut.
Menurutnya, pada tahun 2013 yang lalu petani padi Kabupaten Tuban menghasilkan padi sebanyak 488.839 ton dari 80.655 hektar. Jika pada musim panen tahun ini yang terkena hama sundep seluas 480 hektar maka produktifitasnya akan mengalami penurunan 40 sampai 60 persen.
”Memang turunnya tidak seberapa banyak. Namun, hal ini tetap akan menurunkan jumlah produksi padi pada musim panen tahun ini jika dibandingkan dengan musim tanam tahun lalu,” pungkasnya. (duc)