kotatuban.com– Produksi pangan, khususnya padi di Tuban setiap tahun terus meningkat. Data 2011 hingga 2015 rata-rata peningkatan setiap tahunnya 3,43 persen dengan kapasitas produksi 533,509 ton per tahun.
Jika dibandingkan dengan kebutuhan konsumsi daerah, terjadi surplus sebanyak 183.029,82 ton atau sebesar 54.34%. Sampai September 2015, produksi padi di Kabupaten Tuban mencapai 486.205 ton atau 88,7% dari target tahun 2015, yakni, sebesar 548.148 ton.
Dan jika dilihat masih adanya beberapa daerah yang panen di bulan Nopember hingga Desember diprediksi target yang tinggal 11,4% atau 61.943 ton bakal terlampaui.
Selain padi, Tuban juga merupakan penghasil jagung yang besar. Tahun 2015, Januari hingga September, produksi jagung mencapai 503.499 ton melampaui target yang ditetapkan sebesar 494.895 ton.
“Surplus pangan di Tuban ini bagian dari program ketahanan pangan yang
dicanangkan pemerintah pusat. Pemkab Tuban akan terus berupaya agar peningkatan produksi pada maupun jagung terus meningkat setiap tahunnya,,” terang Bupati Tuban, Fathul Huda, Kamis (01/10).
Berbagai program pertanian guna menunjang program ketahanan pangann terus ditingkatkan, salah satunya program perencanaan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). Dari kegiatan tersebut telah teridentifikasi sawah aktual di Kabupaten Tuban seluas 58.030 Ha. Adapun tindak lanjut dari rancangan perencanaan LP2B tersebut adalah penetapan luasan sawah melalui keputusan daerah. Langkah ini sebagai upaya untuk memberikan perlindungan terhadap alih fungsi lahan pertanian. (yit)