Prostitusi Belum Hilang di Bumi Wali

kotatuban.com-Meski lokalisasi di Kabupaten Tuban telah ditutup dan razia terus filkukan, namun, penjaja cinta sesaat ini masih terus beroperasi. Mereka berpraktik sembunyi-sembunyi menghindari petugas.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tuban, Heri Muharwanto, akui masih banyak aktifitas prostitusi di Kabupaten berjuluk Bumi Wali itu. Hal itu terbukti dengan masih ditemukannya wanita-wanita penjaja sek di bumi Tuban saat razia.
 
“Kami tidak memungkiri, karena setiap razia yang kami lakukan ternyata masih menemukan indikasi adanya praktik prostitusi,” ujar Heri Muharwanto, Selasa (21/4).

Menurutnya, praktek prostitusi masih ada lantaran masih banyak pria hidung belang yang menggunakan jasa para penjaja sek itu.

“Karena masih ada yang menggunakan makanya ini juga masih ada, namun begitu, kami terus berupaya memberantas sebagaimana instruksi Bupati Tuban,” kata Heri.

Sementara itu, data dari Dinas Sosial Kabupaten Tuban,  menyebut, 38 PSK yang tertangkap selama kurun waktu Januari hingga Februari sudah diantarkan ke Dinas Sosial  Provinsi untuk mendapatkan pembinaan. Sementara PSK yang baru tertangkap masih akan diproses sebelum mendapatkan pembinaan.

“ Pembinaan yang dilkukan ya seperti membuat kerajinan tangan, menjahit, dan lain sebagainya. Para pelaku ini juga akan ditindak tegas, apalagi mereka yang merupakan wajah baru di dunia prostitusi. Mereka wajib membuat surat pernyatan bermaterai dan dikenakan tindak pidana ringan. Ini untuk memberikan efek jera bagi mereka,” terang Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Tuban, Nurjanah.

Ditambahkan Nurjanah, langkah pembinaan tersebut diharapkan mampu memberi pengalaman baru dan berhenti menjalani bisnis esek-esek kemudian kembali mencari nafkah dengan cara yang lebih baik.

“Harapannya, mereka ini akan lebih baik dan mencari nafkah dengan cara yang halal,” katanya.

Setelah dianggap mampu, para mantan PSK akan dipulangkan ke daerah masing-masing serta diberikan uang pembinaan dengan maksud memanfaatkan ilmu mereka selama pembinaan dan pelatihan. (kim)